REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Stefano Pioli mengakui mendapat tekanan dari Napoli dan Inter Milan menjelang bentrokan mereka dengan Bologna dan mengirim pesan ke Sinisa Mihajlovic di rumah sakit. Milan harus puas dengan hasil imbang 0-0 yang membuatnya semakin tertekan di puncak klasemen sementara.
Ini adalah pertandingan pertama bagi Rossoneri sejak pembatasan Covid-19 dilonggarkan, memungkinkan kapasitas 100 persen di stadion, di mana hampir 70.000 telah berkumpul malam ini.
"Kami mengalami sensasi yang luar biasa, memiliki para penggemar yang memberi kami dukungan itu memberi kami lebih banyak energi," kata Pioli kepada Sky Sport Italia dikutip dari Football Italia, Selasa (5/4/2022).
"Napoli dan Inter memenangkan dua pertandingan head-to-head yang sangat penting, tetapi yang penting bagi kami adalah pertandingan malam ini. Ini sulit, tetapi kami memiliki kualitas untuk melakukannya dengan baik," jelasnya.
Sandro Tonali dan Ismael Bennacer berada di lini tengah malam ini, dengan Brahim Diaz sebagai trequartista, mengirim Franck Kessie ke bangku cadangan.
"Mereka memiliki karakteristik yang berbeda. Brahim dapat mengikat permainan di antara garis, tetapi juga mengirim umpan ke ruang angkasa, jadi kami berharap dapat melakukan keduanya hari ini," kata Piolo.
Ini adalah pertandingan Bologna pertama sejak pelatih Mihajlovic mengumumkan dia akan kembali ke rumah sakit untuk perawatan setelah leukemia menunjukkan tanda-tanda kembali.
“Tentu saja, saya berharap untuk bertemu Mihajlovic di lapangan hari ini, tetapi dia telah menunjukkan kekuatan dan kemampuannya untuk melawan penyakit ini, jadi saya yakin kami akan segera berhadapan di pinggir lapangan lagi," ujar Pioli.
Milan memasang pesan di layar di dalam San Siro untuk Mihajlovic, yang memiliki pengalaman di bangku cadangan mereka. 'Forza Sinisa! Keluarga Rossoneri bersama Anda'.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
