Selasa 05 Apr 2022 10:58 WIB

Lebih dari 1.500 Orang Dievakuasi dari Mariupol

Sebanyak 1.553 orang berhasil dievakuasi dari Mariupol

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Penduduk lokal membawa air dari gudang makanan, di wilayah yang berada di bawah kendali Pemerintah Republik Rakyat Donetsk, di pinggiran Mariupol, Ukraina, Jumat (18/3/2022).
Foto: AP Photo/Alexei Alexandrov
Penduduk lokal membawa air dari gudang makanan, di wilayah yang berada di bawah kendali Pemerintah Republik Rakyat Donetsk, di pinggiran Mariupol, Ukraina, Jumat (18/3/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Deputi Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mengatakan sebanyak 1.553 orang berhasil dievakuasi dari Mariupol, Senin (4/4/2022) kemarin. Kota itu dikepung pasukan Rusia selama berminggu-minggu.

Vereshchuk mengatakan totalnya sebanyak 2.405 orang dievakuasi sepanjang koridor kemanusiaan dari Mariupol ke Zaporizhzhia. Sebanyak 1.553 diantaranya dari Mariupol sendiri sementara sisanya dari lokasi-lokasi lainnya yang sedang diperebutkan.

Baca Juga

Ia mengatakan semakin sedikit kendaraan pribadi yang dapat digunakan untuk mengeluarkan warga sipil dari Mariupol. Sementara tujuh bus yang dikirim membantu proses evakuasi tidak dapat masuk kota itu untuk menjemput warga.

Mariupol yang menghadap Laut Azov merupakan incaran utama militer Rusia. Kota pelabuhan itu menjadi wajah penderitaan rakyat Ukraina selama invasi Rusia.

Vereshchuk mengatakan 971 orang lainnya dievakuasi dari lima lokasi lain di timur Luhansk. Kota di mana Rusia memfokuskan serangan militernya. Ia menuduh Rusia "sengaja dengan sistematis" melanggar gencatan senjata untuk memfasilitasi evakuasi di sana.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement