Selasa 05 Apr 2022 10:32 WIB

Telkom-Universitas Mataram Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Digital

Telkom berupaya mengoptimalkan hasil riset digital yang dilakukan Unram

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menjalin kerja sama dengan Universitas Mataram (Unram) sebagai bukti komitmen untuk mewujudkan digitalisasi di Indonesia.
Foto: Telkom Indonesia
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menjalin kerja sama dengan Universitas Mataram (Unram) sebagai bukti komitmen untuk mewujudkan digitalisasi di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menjalin kerja sama dengan Universitas Mataram (Unram) sebagai bukti komitmen untuk mewujudkan digitalisasi di Indonesia serta mendukung penuh pengembangan ekosistem digital dengan solusi-solusi Internet of Things (IoT) di Unram.

Kerja sama ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) oleh Executive Vice Presiden Digital Business and Technology PT Telkom Saiful Hidayat, serta Rektor Unram Profesor Bambang Hari Kusumo.

Baca Juga

Executive Vice Presiden Digital Business and Technology PT Telkom Saiful Hidayat, dalam keterangan persnya, Senin (4/4/2022), mengatakan Telkom melalui brand Leap-Telkom Digital (Leap) memiliki produk digital bernama Antares yang menawarkan solusi IoT dengan kemudahan akses pada platform dan jaringan LoRaWAN. Keunggulan inilah yang menjadi nilai lebih bagi Telkom untuk bisa bekerja sama dengan Unram supaya pengembangan IoT yang dilakukan civitas akademika Unram terintegrasi Antares.

"Telkom juga berupaya mengoptimalkan hasil riset digital yang dilakukan Unram agar bisa digunakan sebagai solusi digitalisasi berbagai industri, seperti transportasi, manufaktur, peternakan, dan yang lainnya," kata dia.

"Kami adalah perusahaan BUMN yang saat ini diamanatkan Pak Menteri (Erick Thohir,red) untuk bisa memberikan solusi digital bagi seluruh sektor industri, kita ini sudah harus masuk ke pertanian, manufaktur, perikanan, dan lain-lain," lanjut Saiful.

Saiful mengatakan, Telkom memiliki produk IoT yang sudah berhasil terimplementasi di sektor peternakan salah satunya di perusahaan agribisnis ternama, Sreeya. Tak hanya itu, Antares Telkom juga terus mendorong agar IoT bisa digunakan lebih luas lagi di berbagai macam sektor industri.

"Oleh karena itu, kolaborasi dengan akademisi saya rasa cukup penting juga untuk memberikan kami gagasan dan pengetahuan di masing-masing sektor horizontal yang akan kita solusikan dengan IoT," katanya.

Sementara itu Rektor Rektor Unram Profesor Bambang Hari Kusumo menuturkan, dengan semangat digitalisasi, diharapkan Unram memberikan kontribusi nyata terhadap implementasi lintas sektor. Dia juga berharap Telkom dapat terus menjadi pendamping kampusnya, semisal memberikan pengajaran terkait IoT dan teknologi digital untuk solusi yang dibutuhkan masyarakat.

"Dengan demikian, riset kita tidak hanya berupa publikasi, namun juga solusi konkret pembangunan digitalisasi khususnya di area Lombok dan sekitarnya," tutur Bambang.

Setelah menyelesaikan pendidikan, talenta-talenta terbaik lulusan Unram kini memiliki kesempatan menjadi bagian keluarga Telkom tidak hanya melalui jalur Great People Trainee Program (GPTP). Melainkan juga melalui jalur Digistar sebagai upaya percepatan Telkom menjadi perusahaan digital melalui rekrutmen talent terbaik dari perguruan tinggi.

"Tantangan kita besar, kebutuhan talenta yang memiliki kompetensi pada masing-masing sektor harus terus kita upayakan. Salah satunya melalui program magang dan Digistar ini. Kami siap dan sangat terbuka menerima teman-teman Unram berpartisipasi," katanya.

Bambang mengatakan, kerja sama ini juga memungkinkan akademisi lebih dekat dengan industri. "Ini memudahkan Unram bisa mencapai target yang telah ditetapkan dari kementerian, terkait penyerapan angka kerja bagi mahasiswa yang sudah lulus agar dapat diterima di perusahaan BUMN atau perusahaan swasta nasional maupun internasional," kata dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement