REPUBLIKA.CO.ID,BATANG -- Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mendukung pembentukan Kampung Pancasila yang digagas oleh Kodim 0736/Batang dan warga RT 03/RW 10 Kelurahan Kauman, Batang.
Bupati Batang Wihaji mengatakan bahwa pembentukan Kampung Pancasila ini sebagai wadah keberagaman dalam beragama, suku, dan etnis untuk saling menghormati.
"Ini menjadi contoh kampung-kampung lain yang menunjukkan kemajemukan namun semangatnya Pancasila. Di sini (Kelurahan Kauman, red.) contoh semua agama ada dan dari berbagai latar belakang namun warganya bisa bekerja sama," katanya, Senin (4/4/2022).
Ia berharap perbedaan-perbedaan ini dapat menyatukan berbagai rasa menjadi satu kesatuan guyub rukun, saling membantu, dan gotong royong. Demikian pula, kata dia, perlu adanya sinergi dari Kodim 0736/Batang, Polres Batang, dan Instansi lainnya untuk menggagas Kampung Pancasila di setiap kelurahan maupun desa.
"Kami akan support untuk pembentukan Kampung Pancasila karena di Kabupaten Batang baru ada satu, yaitu di Kelurahan Kauman," katanya.
Komandan Kodim 0736/Batang Letkol Arh Yan Eka Putra mengatakan dipilihnya Kelurahan Kauman sebagai Kampung Pancasila karena warganya memiliki keunikan rasa toleransi yang luar biasa dalam mengamalkan Pancasila.
"Di sini sangat unik karena dihuni oleh warga dari berbagai agama, suku, etnis dengan latar belakang pegawai, polisi, TNI, anggota DPRD, petani, dan wiraswasta. Selain itu, di RT03/RW10, Kelurahan Kauman berdiri masjid dan tempat ibadah agama lainnya yang saling berdampingan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
