Senin 04 Apr 2022 15:51 WIB

Joao Felix, Mantan Pemain Incaran Man City yang Kini Diwaspadai Guardiola

Semua atribut itu tentu diinginkan oleh Guardiola.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Muhammad Akbar
 Reaksi pemain Atletico Madrid Joao Felix usai golnya dianulir pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Manchester United dan Atletico Madrid di Old Trafford, Manchester, Inggris, Rabu (16/3) dini hari WIB.
Foto: AP/Dave Thompson
Reaksi pemain Atletico Madrid Joao Felix usai golnya dianulir pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Manchester United dan Atletico Madrid di Old Trafford, Manchester, Inggris, Rabu (16/3) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER --Karier Joao Felix mungkin bisa benar-benar berbeda, jika isu kepindahannya ke Manchester City pada 2019 menjadi kenyataan.

Sekarang, dia akan menghadapi mereka di Liga Champions, Rabu (6/4) dini hari, untuk menunjukan kepada Pep Guardiola apa yang dia lewatkan.

Ketika nama City ditarik keluar dari sebuah wadah oleh Mikael Silvestre di Nyon untuk menghadapi juara bertahan Liga Spanyol itu, ada rasa gentar di antara fanbase the Blues.

Ketakutan itu karena mereka tahu kalau Atletico adalah favorit, serta bagaimana kekuatan skuad asuhan Diego Simeone tersebut.

Dikutip dari Manchestereveningnews, Senin (4/4), salah satu pemain yang diwaspadai adalah Felix. Pemain yang dibeli Atletico Madrid lebih dari Rp 2 triliun ketika itu usianya masih berusia 18 tahun.

Ia sudah mencetak 42 gol dalam 106 penampilannya untuk Los Colchoneros. Musim ini, ia total sudah menyumbang delapan gol di semua kompetisi.

Setelah awal karier yang sulit di Atletico, banyak yang merasa kalau Felix mulai 'hidup' kembali, dengan golnya ke gawang Manchester United di babak 16 besar Liga Champions.

Padahal, jika merapat ke Etihad Stadium, Felix bisa menjadi operator sempurna dalam sistem false nine Guardiola.

Sejak kepergian Sergio Aguero dan kegagalan klub untuk merekrut striker, pelatih asal Spanyol itu terpaksa menggunakan sistem baru dengan mengandalkan false nine. Saat ini Guardiola mengandalkan Raheem Sterling, Jack Grealish dan Phil Foden di lini depan.

Kualitas Foden dalam menguasai bola sangat hebat. Dia mampu membuat bola tetap dekat dengan kakinya dan kemampuannya mempertahankan bola meningkat drastis. Ia juga memiliki kemampuan menekan yang diinginkan oleh Simeone.

Semua atribut itu tentu diinginkan oleh Guardiola. Ia dianggap memiliki kesamaan dengan Foden, pemain yang paling sukses dalam sistem Guardiola. Dengan absennya Ruben Dias, Felix bisa mengeksploitasi kotak penalti, dan itu pasti akan jadi sesuatu yang diwaspadai oleh Guardiola.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement