Senin 04 Apr 2022 15:08 WIB

Begini Cara Mencuri Perhatian Pengunjung Lewat Electrification Zone

Electrification Zone memudahkan masyarakat dapat memahami inovasi Toyota

Rep: eric iskandarsjah z/ Red: Hiru Muhammad
Tampak jajaran kendaraan listrik Toyota yang dipamerkan di IIMS 2022
Foto: istimewa
Tampak jajaran kendaraan listrik Toyota yang dipamerkan di IIMS 2022

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Rasa ingin tahu masyarakat Indonesia soal electric vehicle (EV) sangat tinggi. Oleh karena itu, pabrikan harus menjembataninya lewat edukasi yang menyeluruh.

Hal itu pun jadi perhatian Toyota lewat kehadiran Electrification Zone dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022. Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto mengatakan, dalam IIMS kali ini, Toyota menghadirkan beragam model lewat booth seluas 952 meter persegi.

Baca Juga

“Dengan partisipasi Toyota di IIMS 2022, diharapkan hal ini menjadi one stop solution bagi kebutuhan mobilitas pelanggan, serta menjadi salah satu wujud implementasi dari multi pathway Toyota dalam pengembangan teknologi elektrifikasi di Indonesia. Tidak hanya itu, semoga pameran ini juga dapat memegang peran penting dalam pemulihan industri otomotif nasional,” kata Henry Tanoto dalam Toyota Media Gahtering IIMS 2022, beberapa waktu lalu.

Lewat Electrification Zone, zona ini akan menjadi jendela bagi pengunjung untuk memahami strategi multi pathway yang digunakan Toyota dalam mengembangkan kendaraan eletrifikasi guna memenuhi perubahan kebutuhan konsumen dan lifestyle yang beragam. Sejumlah kendaraan elektrifikasi Toyota yang ditampilkan antara lain Prius PHEV, C+pod, New Corolla Altis HEV, Corolla Cross HEV serta Camry HEV.

Selain itu, zona ini juga menjadi pusat perhatian karena Toyota memamerkan Kijang Innova listrik. Menurutnya, Kijang listrik ini merupakan mobil konsep electric vehicle yang dihadirkan dengan teknologi battery vehicle electric (BEV).

"Meski masih belum diproduksi untuk tujuan komersial, Toyota Kijang Innova EV Concept telah melewati tahap quality and safety assurance yang dilakukan secara internal. Kendaraan ini sudah siap dikendarari tapi penggunaan Toyota Kijang Innova EV Concept baru untuk kepentingan studi dan sosialisasi,” ujarnya.

Dengan pengenalan Kijang listrik ini dalam Electrification Zone, maka masyarakat bisa mendalami beragam teknologi dan inovasi Toyota dalam mengembangkan kendaraan hijau. Lewat inovasi yang beragam, maka diharapkan Toyota bisa selalu menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing konsumen.

"Kebutuhan pelanggan itu sangat beragam, baik dari sisi daya beli, penggunaan atau utility kendaraan, termasuk karakteristik dan ketersediaan infrastruktur. Oleh karena itu Toyota selalu berupaya menawarkan pilihan yang luas kepada pelanggan dan Toyota tidak fokus pada pengembang satu teknologi saja,” ucap dia.

Toyota juga terus menunjukkan komitmennya untuk menanggulangi polusi udara yang ada di Indonesia, yang dihasilkan oleh mesin kendaraan bermotor. Marketing Director TAM, Anton Jimmy Suwandy mengungkapkan bahwa enam produk yang dipasarkan di Indonesia dengan menggunakan mesin diesel semuanya sudah memenuhi standar emisi Euro 4 pada April ini.

"Toyota sangat mengapresiasi kebijakan ini untuk menciptakan lingkungan hidup yang bersih dan sehat. Dengan diimplementasikannya standar emisi Euro 4, emisi yang dihasilkan oleh semua model kendaraan Toyota sudah sesuai dengan standar aturan lingkungan hidup yang diterapkan oleh Pemerintah Indonesia," kata Anton Jimmi. 

 

 

 

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement