Senin 04 Apr 2022 08:36 WIB

12 Narapidana Ekuador Tewas dalam Kekerasan di Penjara

12 narapidana tewas dan 10 lainnya terluka dalam kekerasan antar geng di penjara

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Penjara/ilustrasi
Foto: pixabay
Penjara/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, QUITO -- Pemerintah Ekuador mengatakan setidaknya 12 narapidana tewas dan 10 lainnya terluka dalam kekerasan antar kelompok kejahatan atau geng di penjara. Kerusuhan ini merupakan episode baru kekerasan penjara di negara Andes itu.

Tahun lalu kekerasan di penjara-penjara Ekuador yang menurut pemerintah dipicu perseteruan antar geng penyelundup narkoba menewaskan 316 orang. Komisi Hak Asasi Manusia Negara-negara Amerika mengatakan sistem dirusak pengabaian pemerintah dan tidak adanya kebijakan yang komprehensif.

Selain itu kondisi para narapidana di dalam penjara-penjara tersebut sangat buruk. Menteri Dalam Negeri Patricio Carrillo mengatakan kekerasan di penjara El Turi di Kota Cuenca terjadi Ahad (3/4) kemarin. Para tahanan mencoba mengambil alih bagian dalam penjara.

"Kini sudah ada 12 orang korban di bagian luar dan kerja di bagian dalam masih dilakukan dan evaluasi sedang dikerjakan," kata Carrillo, Senin (4/4/2022).

"Terdapat organisasi yang ingin memiliki kekuasaan absolut di bagian dalam penjara dan beberapa sel telah memberontak melawan mereka," tambahnya.  

Carrillo mengatakan pemerintah Ekuador telah mengambil langkah untuk menguasai kembali penjara. Sebelumnya pemerintah mengatakan sekitar 800 polisi dan personel militer dikirimkan ke sana.

Kepala sistem lembaga pemasyarakatan Pablo Ramirez mengatakan sekitar 90 narapidana dievakuasi usai kejadian tersebut. Sebanyak 10 diantaranya terluka. Pemerintah mengatakan tidak ada laporan ada narapidana yang kabur.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement