Senin 04 Apr 2022 06:20 WIB

Kabar M Taufik Pindah dari Gerindra ke Nasdem, Ini Kata Waketum

Waketum Nasdem belum mau berkomentar soal kabar kepindahan M Taufik ke partainya.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta - Mohamad Taufik. Waketum Nasdem belum mau berkomentar soal kabar kepindahan M Taufik ke partainya.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta - Mohamad Taufik. Waketum Nasdem belum mau berkomentar soal kabar kepindahan M Taufik ke partainya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem, Ahmad Ali, mengaku belum mau berkomentar banyak ihwal kabar yang menyebut bahwa politikus Partai Gerindra M Taufik bakal bergabung ke Partai Nasdem. Sebab menurutnya sampai saat ini M Taufik masih berstatus sebagai kader Partai Gerindra.

"Pak Taufik itu kan kader Partai Gerindra. jadi hari ini dia masih anggota partai Gerindra. Ketika dia masih anggota Partai Gerindra maka menjadi sangat tidak elok tentunya kalau kemudian kita mendiskusikan keberadaan Pak Taufik," kata Ahmad kepada Republika, Ahad (3/4).

Baca Juga

Ahmad memahami bahwa M Taufik adalah salah satu politisi yang sangat mumpuni di Jakarta, sehingga isu kepindahannya menjadi seksi untuk didiskusikan banyak orang. Namun ia menilai saat ini bukan waktu yang pas mengomentari persoalan internal partai lain.

"Tetapi hari ini tidak elok mendiskusikan Pak Taufik karena Pak Taufik itu kader daripada Partai Gerindra," ujarnya.

Namun demikian Ali menegaskan, sebagai partai terbuka, Partai NasDem membuka diri jika M Taufik mau bergabung ke Partai Nasdem. Tentunya perekrutan kader tetap harus mengedepankan etika berpolitik.

"Semua terbuka tapi tentunya keinginan membuka merekrut itu tidak bisa meninggalkan etika. Jadi etika itu harus menjadi landasan moral bagi partai politik," ungkapnya.

Isu gabungnya M Taufik ke Partai Nasdem mencuat pekan lalu. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa bahkan mendukung hal tersebut. 

"Saya support dia pindah ke Nasdem. Saya support, memang tidak berguna juga dia di Gerindra. Kalau berguna pasti dia bertahan kan. Kalau benar dia bertahan kan," ujar Desmond kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (30/3) lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement