Ahad 03 Apr 2022 14:17 WIB

Awal Ramadhan, Direksi Pertamina Sidak SPBU di Pekanbaru

Pertamina menjamin terpenuhinya pasokan BBM dan LPG untuk masyarakat

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (kanan) berbincang dengan operator SPBU saat melakukan sidak di SPBU By pass Soekarno Hatta Palembang, Sumatera Selatan, Ahad (3/4/2022). Untuk mengatasi antrean pengisian BBM jenis solar di Provinsi Sumatera Selatan, PT Pertamina menyiapkan 17 unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Mobile dengan kapasitas mulai dari 5.000 Kiloliter (Kl) hingga 16.000 Kl.
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (kanan) berbincang dengan operator SPBU saat melakukan sidak di SPBU By pass Soekarno Hatta Palembang, Sumatera Selatan, Ahad (3/4/2022). Untuk mengatasi antrean pengisian BBM jenis solar di Provinsi Sumatera Selatan, PT Pertamina menyiapkan 17 unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Mobile dengan kapasitas mulai dari 5.000 Kiloliter (Kl) hingga 16.000 Kl.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero) Iman Rachman berkunjung ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pekanbaru, Riau, pada hari pertama puasa Ramadan, Ahad (3/4/2022). Pada kunjungan ini, Iman memantau dan memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) bagi masyarakat.  

Ia mengatakan, pihaknya memahami proses pemulihan ekonomi di Indonesia berjalan lebih cepat. Sehingga meningkatkan pertumbuhan aktivitas usaha yang mendorong peningkatan permintaan BBM.

Baca Juga

"Untuk itu Pertamina menjamin terpenuhinya pasokan BBM dan LPG untuk masyarakat khususnya pada bulan Ramadan dan Idul Fitri," ujarnya dalam keterangan pers.

Diakuinya, seluruh Direksi Pertamina Holding dan Subholding telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memastikan tersedianya pasokan BBM dan LPG.  

Khusus wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Direktur Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution telah berkunjung ke SPBU di Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat (1/4/2022). Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina Mulyono telah sidak di Sumatera Utara (Sumut) pada Sabtu (2/4/2022).

"Dari hasil sidak direksi tersebut, di Sumbar dan Sumut sudah tidak ada antrean kendaraan. Saat ini kondisi antrean kendaraan di SPBU Pekanbaru juga sudah terpantau normal," ucap Iman.

Dia menambahkan, Pertamina akan membentuk tim Satuan Tugas Khusus Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) yang akan bertugas mulai tanggal 11 April hingga 10 Mei 2022 mendatang. Tim Satgas RAFI ini akan berkoordinasi dengan instansi terkait misalnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perhubungan, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), TNI dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Iman juga mengapresiasi Polda Riau dan Dinas ESDM Riau yang telah mendukung pelaksanaan pengawasan pendistribusian BBM subsidi. "Kami terus berkoordinasi dan melakukan edukasi serta sosialisasi bersama seluruh stakeholder dan aparat berwenang dalam mendukung penyaluran BBM subsidi yang lebih tepat sasaran," jelasnya

Pertamina akan menyiapkan layanan-layanan tambahan berupa SPBU Siaga, mobil tangki siaga, motorist, SPBU Kantong dan rest area yang dilengkapi fasilitas kesehatan bagi para pemudik di beberapa titik jalur mudik. Selain itu, Pertamina juga memastikan ketersediaan stok BBM berkualitas yakni Pertamax Series dan Dex Series selalu tersedia di SPBU.

Pada kesempatan ini, Iman berkunjung ke empat SPBU di Pekanbaru yakni SPBU 14.282.635 Jalan Arifin Ahmad, SPBU 14.282.685 Payung Sekaki, SPBU 14.282.636 Jalan Soekarno Hatta, dan SPBU 14.282.6115 Jalan Sembilang. Dia juga menyapa dan mengapresiasi operator SPBU karena telah menjalankan tugas dengan baik.

"Saya harap teman-teman tetap disiplin dalam bekerja dan semangat menjalankan tugas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Selamat menunaikan ibadah puasa  bagi umat muslim, mohon maaf lahir dan batin," katanya.

Untuk informasi seputar produk, layanan Pertamina, maupun jika masyarakat menemukan penyalahgunaan BBM subsidi, dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement