Ahad 03 Apr 2022 02:47 WIB

Wali Kota Kendari Minta Camat-Lurah Berperan pada Vaksinasi Anak

Wali Kota Kendari meminta camat-lurah berperan pada vaksinasi anak.

Kapolda Sulawesi Tenggara Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya (kanan) memberikan bingkisan ke seorang tuna netra saat kegiatan vaksinasi di Polsekta Mandonga, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (5/8/2021). Wali Kota Kendari meminta camat-lurah berperan pada vaksinasi anak.
Foto: Antara/Jojon
Kapolda Sulawesi Tenggara Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya (kanan) memberikan bingkisan ke seorang tuna netra saat kegiatan vaksinasi di Polsekta Mandonga, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (5/8/2021). Wali Kota Kendari meminta camat-lurah berperan pada vaksinasi anak.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir meminta seluruh camat dan lurah di daerah itu berperan aktif dalam membantu pencapaian vaksinasi, khususnya pada kelompok anak usia enam hingga 11 tahun.

"Saya minta seluruh jajaran Pemerintah Kota Kendari, camat, lurah tidak ada lagi keraguan untuk mengajak masyarakat memberikan penjelasan, penguatan kepada masyarakat agar mau terlibat dalam program vaksinasi karena yang masih menjadi kendala adalah anak-anak kita, anak-anak sekolah," kata Sulkarnain.

Baca Juga

Ia menjelaskan program vaksinasi yang dilakukan secara masif bersama kepolisian, TNI, dan pemangku kepentingan lainnya terbukti menekan penyebaran Covid-19, di mana angka kasus aktif saat ini tersisa tujuh orang.

Ia mengklaim secara nasional pemkot setempat dinilai baik dan di Sulawesi Tenggara jajarannya menjadi barometer penanganan Covid-19, baik terkait dengan penanganan pasien maupun capaian vaksinasi.

Ia mengatakan vaksinasi bukan kewajiban tetapi upaya melindungi mereka dari penularan Covid-19. "Ini bukan persoalan diwajibkan atau tidak tetapi ini adalah upaya dari kita untuk melindungi anak-anak kita," katanya.

Ia meminta camat dan lurah proaktif menyampaikan kepada orang tua yang anaknya belum melakukan vaksinasi, bahwa program tersebut cara efektif melindungi anak-anak dari penularan pandemi Covid-19.

"Jadi sampaikan kepada orang tua mereka inilah cara yang paling efektif, memastikan anak-anak kita terlindungi sehingga mereka bisa maksimal belajar dan bisa mendapatkan hak-haknya dan tidak kehilangan waktu dalam menempuh pendidikannya," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari Rahminingrum menyebut saat ini cakupan vaksinasi anak mencapai 17.953 anak atau 48,06 persen dosis pertama dan 6.868 anak atau 18,39 persen dosis kedua dari 37.352 target sasaran.

"Memang kita lebih percepatan vaksinasi anak dalam memasuki Bulan Ramadhan dan ini juga kan sebagai syarat pembelajaran tatap muka," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement