Sabtu 02 Apr 2022 05:22 WIB

Pertamina Tambah Stok Gas Subsidi untuk Kebutuhan Ramadhan di Garut

Selama ini, Pertamina nemasok 1,7 juta tabung gas subsidi ke Garut.

Pertamina melalui Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswanamigas) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menambah stok 50 ribu tabung gas subsidi 3 kg
Foto: ANTARA/Mohamad Hamzah
Pertamina melalui Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswanamigas) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menambah stok 50 ribu tabung gas subsidi 3 kg

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pertamina melalui Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswanamigas) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menambah stok 50 ribu tabung gas subsidi 3 kg dari pasokan biasa 1,7 juta tabung per bulan untuk kebutuhan masyarakat saat Ramadhan.

"Penambahan kuota tetap kita atur, kita hanya 50 ribu tabung penambahannya, itu saya kira sudah banjir lah, itu belum termasuk saat Hari Raya Idul Fitri," kata Humas Hiswanamigas Kabupaten Garut Evi Hartaz Alvian saat jumpa pers di Garut, Jumat (1/4/2022).

Baca Juga

Ia menuturkan selama ini Pertamina memasok gas subsidi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Garut sebanyak 1,7 juta tabung per bulan. Kemudian, ditambah stoknya khusus untuk Ramadhan.

Menurut dia, stok gas subsidi yang selama ini tersedia di Garut sudah cukup melimpah dan merata ke seluruh kecamatan. Sehingga dipastikan tidak akan terjadi kelangkaan atau sulit mendapatkan gas saat momentum Ramadhan.

 

"Untuk LPG subsidi mulai November tahun lalu ini di Garut ada istilah banjir, jadi kalau misalkan teman-teman menyebut ada kelangkaan saya jamin hoaks, karena dengan 1,7 juta tabung per bulan, ini banjir lah di mana mana," katanya.

Ia menyampaikan gas subsidi sesuai harga eceran tertinggi (HET) tetap Rp 16.000 per tabung di pangkalan, selanjutnya gas bukan subsidi untuk tabung 5,5 kg Rp 88.000 per tabung, tabung 12 kg Rp187.000, dan tabung 50 kg Rp 991.000. Gas bukan subsidi, kata dia, juga tersedia banyak karena tidak dibatasi jumlahnya di setiap agen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Garut.

"Gas yang tidak bersubsidi itu tidak dibatasi sesuai dengan keperluan, berapapun kebutuhan masyarakat itu kita sediakan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement