Sabtu 02 Apr 2022 05:09 WIB

Sebagian Warga Medan Mulai Sholat Tarawih

Jamaah diminta tetap menerapkan protokol kesehatan selama melaksanakan ibadah Tarawih

Sebagian umat Islam melakukan Shalat Tarawih berjamaah di Masjid Taqwa Muhammadiyah di Kota Medan, Sumatera Utara, pada Jumat (1/4/2022) malam.
Foto: Antara/Makna Zaezar
Sebagian umat Islam melakukan Shalat Tarawih berjamaah di Masjid Taqwa Muhammadiyah di Kota Medan, Sumatera Utara, pada Jumat (1/4/2022) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sebagian umat Islam melakukan Sholat Tarawih berjamaah di Masjid Taqwa Muhammadiyah di Kota Medan, Sumatra Utara, pada Jumat (1/4/2022) malam. Ini mengacu pada ketetapan Pengurus Pusat Muhammadiyah bahwa 1 Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada Sabtu (2/4/2022).

Sekretaris Pimpinan Ranting Muhammadiyah Kota Matsum, Hidayat mengatakan bahwa hasil keputusan Pengurus Pusat Muhammadiyah menjadi acuan mereka untuk melaksanakan Sholat Tarawih. "Kita sudah melaksanakan Sholat Tarawih malam ini berdasarkan surat edaran dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah," katanya.

Baca Juga

Ia mengimbau para jamaah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama melaksanakan ibadah Tarawih. "Kita minta para jamaah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19," katanya.

Pantauan Antara di lokasi, masjid tidak begitu penuh oleh para jamaah, namun Shalat Tarawih berlangsung dengan khusyuk. 

Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal menilai bahwa pada Jumat 1 April 2022 M, ijtimak jelang Ramadhan 1443 H terjadi pada pukul 13:27:13 WIB. Dengan demikian, Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1443 H jatuh pada hari Sabtu, 2 April 2022.

Sementara Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan awal puasa atau 1 Ramadhan 1443 Hijriah/2022 Masehi jatuh pada Ahad (3/4/2022), usai diputuskan melalui sidang isbat pada Jumat.Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melaporkan berdasarkan hasil pemantauan dari 101 titik di 34 provinsi tidak melihat hilal sesuai prasyarat yang ditetapkan MABIMS, yakni ketinggian hilal 3 derajat dengan elongasi 6,4 derajat.

Ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia pada posisi 1 derajat 6,78 menit sampai 2 derajat 10,02 menit. Ini adalah posisi hilal yang berdasarkan hisab.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement