Benarkah Muslim yang Punya Dendam tak Akan Diampuni Kesalahannya?

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ani Nursalikah

Jumat 01 Apr 2022 23:12 WIB

Jamaah saling bermaafan. Benarkah Muslim yang Punya Dendam tak Akan Diampuni Kesalahannya? Foto: Wihdan Hidayat/ Republika Jamaah saling bermaafan. Benarkah Muslim yang Punya Dendam tak Akan Diampuni Kesalahannya?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Islam memiliki tradisi meminta maaf pada sesama, terutama menjelang Ramadhan. Namun, apakah jika seorang Muslim tetap memiliki dendam, kesalahannya akan diampuni oleh Allah SWT?

Ketua Umum Al Washliyah Masyhuril Khamis menjelaskan dalam sebuah hadist dikatakan,

Baca Juga

روى مسلم (2565 ) عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : ( تُعْرَضُ أَعْمَالُ النَّاسِ فِي كُلِّ جُمُعَةٍ مَرَّتَيْنِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ مُؤْمِنٍ إِلا عَبْدًا بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ فَيُقَالُ : اتْرُكُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَفِيئَا ) .

Amalan manusia diangkat sejumat (sepekan) dua kali. Yaitu pada Senin dan Kamis. Maka diampuni seluruh hamba mukmin, kecuali hamba yang diantaranya dan saudaranya ada permusuhan. Maka dikatakan, tinggalkan mereka berdua (jangan diampuni) sampai mereka berdamai. (Muslim).

Dalam hadist di atas seorang Muslim tidak akan diangkat amalnya, bahkan diampuni dosanya jika masih punya dendam dan pertenangan dengan orang lain. Maka sebaiknya segera berbaikan dan berdamai, apalagi menjelang Ramadhan. 

"Karena Allah adalah Maha Pengampun kepada umat-Nya, maka seharusnya sebagai hamba tidak semestinya menyimpan dendam dan permusuhan kepada sesama manusia," kata Masyhuril kepada Republika.co.id, Jumat (1/4/2022).