Jumat 01 Apr 2022 20:15 WIB

Beda Jalan Kai Havertz dan Timo Werner

Havertz sempat dikabarkan menjadi target utama Bayern Muenchen.

Rep: reja irfa widodo/ Red: Muhammad Akbar
 Pemain Chelsea Kai Havertz melakukan selebrasi usai pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Chelsea dan Newcastle United di stadion Stamford Bridge di London, Ahad (13/3/2022) malam WIB.
Foto: AP/Kirsty Wigglesworth
Pemain Chelsea Kai Havertz melakukan selebrasi usai pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Chelsea dan Newcastle United di stadion Stamford Bridge di London, Ahad (13/3/2022) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Rumor kepergian Timo Werner dari Chelsea kian menguat usai penyerang asal Jerman itu mengungkapkan rasa frutasinya saat memperkuat The Blues.

Werner merasa lebih nyaman saat tampil untuk memperkuat Timnas Jerman dibanding kala membela The Blues. Bersama timnas Jerman, Werner memang terbukti jauh lebih tajam.

Terakhir, eks penyerang RB Leipzig itu menyumbang satu gol saat Jerman membungkam Israel, 2-0, awal pekan ini. Namun, kondisinya berbeda saat Werner memperkuat The Blues. Penyerang berusia 26 tahun itu terlihat kesulitan untuk bisa mencatatkan namanya di papan skor.

Dari 80 laga selama satu setengah musim memperkuat Chelsea, Werner tercatat hanya mencetak 19 gol, termasuk tujuh gol pada musim ini. ''Banyak hal berjalan tidak sesuai dengan yang saya inginkan di Chelsea.”

“Mungkin gaya permainan di timnas Jerman jauh lebih cocok buat saya. Di timnas, saya merasa jauh lebih nyaman,'' kata Werner seperti dikutip Daily Mail, awal pekan ini.

Pernyataan ini membuat pemain yang didatangkan pada 2020 dengan banderol transfer mencapai 4,9 juta poundsterling itu itu digadang-gadang bakal meninggalkan Chelsea pada akhir musim ini.

Terlebih, The Blues tengah berada dalam ketidakpastian pasca sanksi yang dijatuhkan kepada pemilik Chelsea, Roman Abramovich. Kekhawatiran pun muncul soal kemungkinan adanya sikap serupa yang diambil rekan setim Werner di timnas Jerman dan Chelsea, Kai Havertz.

Potensi eksodus pemain-pemain asal Jerman dari The Blues pada musim ini semakin terbuka dengan kian dekatnya Antonio Rudiger dengan kemungkinan meninggalkan Chelsea.

Kendati begitu, Havertz diklaim tidak akan mengambil sikap serupa dengan Werner. Gelandang serang berusia 22 tahun itu dinilai masih percaya dengan visi yang diusung The Blues.

''Harvertz sempat mengakui visi Chelsea menjadi alasan utamanya bergabung bersama klub asal London Barat itu. Dengan alasan yang sama, Harvertz kemungkinan besar tidak akan mengikuti sikap Werner,'' tulis laporan Football London, Jumat (1/4).

Saat masih berseragam Bayer Leverkusen, Havertz sempat dikabarkan menjadi target utama Bayern Muenchen. The Bavarians dan Chelsea bersaing ketat untuk bisa mendapatkan Havertz.

Alumni tim junior Leverkusen itu akhirnya lebih memilih untuk menerima pinangan The Blues pada 2020 silam. Dengan nilai transfer mencapai 62 juta poundsterling, Havertz diikat dengan kontrak berdurasi lima tahun.

Harvertz pun sempat membeberkan alasan menerima pinangan Chelsea pada saat diperkenalkan secara resmi sebagai penggawa anyar The Blues. ''Sangat penting buat saya memilih bergabung bersama klub yang memiliki visi.”

“Perubahan tengah terjadi di Chelsea. Kami adalah tim yang relatif muda dengan barisan pemain luar biasa dan selalu ingin tampil menyerang,'' kata Havertz pada saat itu.

Berbeda dari Werner yang kesulitan memberikan kontribusi maksimal buat Chelsea, Harvertz justru secara perlahan tampil sebagai andalan baru juara Liga Champions musim lalu tersebut.

Harvertz berhasil mencetak empat gol dan satu assist di tiga laga terakhir bersama The Blues. Total, Havertz sudah mengemas 11 gol dan lima assist dari 35 laga di semua ajang hingga sejauh musim ini berjalan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement