Jumat 01 Apr 2022 11:57 WIB

Walkot Surabaya Minta Pedagang Pasar Turi Baru Segera Gelar Dagangan

Walkot Surabaya Eri Cahyadi meminta pedagang Pasar Turi Baru segera gelar dagangan.

Petugas menggunakan alat berat membongkar tempat penampungan sementara (TPS) Pasar Turi, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (22/3/2022). Tempat penampungan sementara (TPS) yang merupakan tempat berjualan sementara bagi pedagang Pasar Turi pascakebakaran itu kini dibongkar karena gedung Pasar Turi Baru telah siap ditempati.
Foto: ANTARA/Didik Suhartono
Petugas menggunakan alat berat membongkar tempat penampungan sementara (TPS) Pasar Turi, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (22/3/2022). Tempat penampungan sementara (TPS) yang merupakan tempat berjualan sementara bagi pedagang Pasar Turi pascakebakaran itu kini dibongkar karena gedung Pasar Turi Baru telah siap ditempati.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta pedagang yang sudah menempati stan Pasar Turi Baru Surabaya segera menggelar dagangannya menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

"Dengan demikian, masyarakat bisa datang dan berbelanja ke Pasar Turi Baru untuk kebutuhan Ramadhan dan Lebaran seperti masa kejayaannya sebelum peristiwa kebakaran 15 tahun lalu," kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Baca Juga

Diketahui secara keseluruhan tersedia sebanyak 3.780 stan di Pasar Turi Baru. Sedangkan pedagang yang sudah terdaftar saat ini ada sekitar 2.700 pedagang yang menempati masing-masing stan.

Pasar Turi, yang konon dikenal sebagai pusat perbelanjaan dan grosir terbesar di seluruh kawasan Indonesia timur, tercatat beberapa kali mengalami kebakaran. Terakhir kali terbakar pada tahun 2012 dan sejak itu para pedagang berjualan di tempat penampungan sementara (TPS) yang disediakan oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Pada Senin, 21 Maret 2022, Pemerintah Kota Surabaya resmi membuka Pasar Turi Baru yang nilai asetnya ditaksir sekitar Rp 1,56 triliun. Pembukaan ini diharapkan dapat mengembalikan kejayaan pusat perdagangan legendaris yang dulunya pernah memiliki omzet hingga Rp 15 miliar per hari.

Sedangkan soft opening Pasar Turi Baru baru dilaksanakan pada Rabu (30/3). Hadir dalam soft opening tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya beserta perwakilan pedagang dan pengelola atau investor.

Pembukaan tersebut juga disaksikan pula Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah III, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama.

"Alhamdulillah semua teman-teman pedagang yang di TPS juga sudah masuk ke Pasar Turi Baru. Insya Allah sebelum Ramadan tiba ada pemasukan bagi pedagang dan orang bisa belanja ke Pasar Turi Baru," ujar dia.

General Manager Pasar Turi Baru (PTB) Teddy Supriyadi menyampaikan terima kasih dan penghormatan kepada Wali Kota Eri Cahyadi. Sebab, kata dia, tanpa dukungannya, mustahil Pasar Turi Baru dapat beroperasi kembali.

"Pemerintah kota sangat mendukung agar Pasar turi segera beroperasi kembali. Seluruh dinas-dinas terkait membantu mendorong percepatan agar pasar turi dapat kembali beroperasi," kata Teddy.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement