REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pengakuan Joe Hart atas pembicaraannya dengan Pep Guardiola memicu respons dari mantan pemain Manchester City Danny Mills. Mills mengacu pada pengakuan Hart dalam sebuah podcast di mana ia mengungkapkan detail pembicaraannya dengan Guardiola, yang membuatnya meninggalkan Stadion Etihad pada 2016. 

Hart mengklaim Guardiola mengatakan dirinya tidak mampu menjadi kiper yang diinginkan mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen tersebut. Melihat ini, Mills menyebut Guardiola harus menangani situasi dengan lebih baik. Menurutnya, apa yang dilakukan Guardiola kepada Hart keterlaluan, termasuk caranya menyampaikan pendapat. ''Jika Anda tidak menyukai pemain dan tidak menginginkannya, Anda bisa jujur dengannya. Tapi tidak perlu menyerang secara personal,'' ucap Mills, dikutip dari Talksport, Kamis (31/3/2022).

Menurut Mills, Guardiola tidak perlu sampai bilang kalau Hart merupakan kiper masa lalu atau tubuhnya tidak cukup bagus untuk menerapkan taktiknya. Karena itu, Mills, yang membela City pada 2004 sampai 2009, menilai manajemen pemain Guardiola tidak cukup bagus.

''Apa kalian pikir Joe Hart menyimpan itu untuk dirinya sendiri? Anda tidak berpikir dia tidak bilang ke temannya atau rekan setimnya? Itu bukan manajemen pemain yang bagus untuk seluruh tim. Apakah dia tidak berpikir itu tidak akan berkembang?'' kata Mills.

Mills mencontohkan, salah satu manajer dengan manajemen pemain yang bagus adalah Sven Goran Eriksson. Mils memuji cara mantan pelatih Inggris itu mengatakan kalau seorang pemain tidak bisa menjadi bagian dari rencananya. Kebetulan, Mills juga pernah dilatih Eriksson saat masih membela City. 

Saat itu, Eriksson mengatakan ke Mills bahwa ia akan mendatangkan Vedran Corluka. Dari awal Eriksson sudah bilang kalau Mills akan lebih banyak duduk di bangku cadangan. Jika ingin pindah klub, ia dipersilakan untuk pergi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika