Kamis 31 Mar 2022 21:14 WIB

Pelatih Persib: Atas Nama Pemain, Official, dan Staf, Kami Memohon Maaf

Manajemen Persib mengajak Bobotoh menatap Piala AFC Tahun Depan Bersama-sama.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pesepak bola Persib Bandung Bruno Cantanhede (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Persik Kediri Yusuf (kanan) pada pertandingan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (25/3/2022). Pertandingan berakhir imbang dengan skor 0-0.
Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo
Pesepak bola Persib Bandung Bruno Cantanhede (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Persik Kediri Yusuf (kanan) pada pertandingan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (25/3/2022). Pertandingan berakhir imbang dengan skor 0-0.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Manajemen dan tim Persib Bandung merilis pernyataan usai selesainya kompetisi Liga 1 2021/2022. Persib mengakhiri kompetisi sebagai runner-up dengan raihan 69 poin. Pertandingan terakhir Persib ditutup dengan hasil imbang atas Barito Putera dengan skor 1-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (31/3/2022). Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono meminta maaf atas kinerja Persib di musim ini. 

"Kami ingin mengucapkan terima kasih pada seluruh pemain, pelatih, ofisial, staf dan semua pendukung tim yang telah bekerja keras dan telah memberikan seluruh kemampuan terbaiknya. Kami juga menyampaikan permohonan maaf karena belum bisa memberikan gelar juara musim ini," kata Teddy dalam pernyataan resmi yang diterima republika.co.id, Kamis (31/3/2022). 

Baca Juga

Teddy mengakui pencapaian sebagai runner-up ini menjadi hasil yang maksimal dari sebuah perjuangan keras dan pantang menyerah. Teddy tetap bersyukur atas hasil ini dan bangga pada perjuangan tim. 

Dengan hasil ini, Persib pun akan mewakili Indonesia di ajang Piala AFC. Teddy mengakui kegagalan juara ini tidak membuat tim menyesal karena punya slot di tingkat Asia.

"Jadi tidak ada yang perlu disesali, kita semua harus bangga dengan hasil ini karena ini adalah perjuangan dari tim dengan segala kekurangan dan tantangan, apalagi kompetisi berjalan saat pandemi," kata Teddy. 

Sementara itu pelatih Persib, Robert Rene Alberts turut meminta maaf atas pencapaian tim yang gagal meraih gelar juara. Robert pun berjanji akan menargetkan juara di musim depan. 

"Atas nama pemain, official, dan staff kami meminta maaf, sekaligus memohon doa dan dukungannya untuk bisa meraih prestasi terbaik di Piala AFC tahun depan. Kami juga berharap semoga dapat memberikan hasil terbaik di Liga 1 tahun depan. Kami percaya doa dan dukungan Bobotoh adalah satu di antara kunci keberhasilan kami dalam meraih prestasi terbaik. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih, sampai berjumpa lagi di kompetisi musim depan," kata Robert.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement