Kamis 31 Mar 2022 17:03 WIB

Target Pajak Dekati Optimal, Ekonomi Kota Cirebon Mulai Pulih

Capaian target pajak menggambarkan perbaikan ekonomi kota Cirebon

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Nur Aini
Alun-alun Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (5/7/2021). Di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir, perekonomian di Kota Cirebon mulai menggeliat.
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Alun-alun Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (5/7/2021). Di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir, perekonomian di Kota Cirebon mulai menggeliat.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir, perekonomian di Kota Cirebon mulai menggeliat. Masyarakat pun diminta tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) agar geliat kegiatan ekonomi tak lagi meredup.

Geliat perekonomian itu di antaranya terlihat dari capaian target pajak yang hampir optimal. Jika dilihat dari dashboard hingga Maret 2022, capaian pajak reklame sudah mencapai 21 persen, pajak hotel 24 persen, pajak restoran hampir 22 persen.

Baca Juga

''Capaian rata-rata per bulan delapan persen,'' ujar Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi, Kamis (31/3/2022).

Namun Agus mengakui, khusus untuk pajak parkir dan hiburan, saat ini masih tertekan di angka sepuluh persen. Agus berharap, geliat perekonomian di Kota Cirebon semakin meningkat. Karenanya, kasus penyebaran Covid-19 harus terus melandai.

''Untuk itu, protokol kesehatan tetap harus dijalankan,'' kata Agus. 

Di sisi lain, untuk menjaga agar penyebaran Covid-19 terus melandai dan perekonomian semakin menggeliat, Pemkot Cirebon terus berupaya menggenjot vaksinasi Covid-19.

Untuk vaksinasi dosis kedua, capaian di Kota Cirebon sudah hampir 98 persen. Sedangkan untuk vaksin booster, capaiannya baru mencapai 18 persen. 

Hingga kini, vaksin booster pun terus dilakukan, baik di puskesmas maupun di sentra-sentra pelayanan yang dilakukan oleh TNI/Polri. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement