Kamis 31 Mar 2022 12:05 WIB

Ini Alasan yang Buat Lopetegui Enggan Jadi Pelatih MU

Lopetegui mengatakan dirinya sudah berada di tempat yang ia inginkan.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih Sevilla Julen Lopetegui
Foto: EPA-EFE/ENRIC FONTCUBERTA
Pelatih Sevilla Julen Lopetegui

REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLE -- Nama pelatih Sevilla, Julen Lopetegui, dilaporkan telah masuk dalam radar Manchester United sebagai calon pelatih Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan pada musim depan.

Namun, Lopetegui merespons rumor tersebut dengan pernyataan yang cukup tegas dan jelas. Pelatih asal Spanyol itu tidak tertarik meninggalkan Los Nervionenses pada musim depan.

Mantan pelatih Real Madrid itu pun langsung menutup segala kemungkinan soal kepindahannya dari Sevilla ke Stadion Old Trafford musim depan. ''Saya tidak bisa berbuat apa-apa soal spekulasi itu (rumor ketertarikan United).”

“Saya sudah berada di tempat yang saya inginkan. Apakah saya tetap berada di kursi pelatih Sevilla musim depan? Tidak diragukan lagi. Saya bahagia di sini, begitu juga keluarga saya,'' kata Lopetegui kepada El Chiringuito, Kamis (31/3).

Rumor ketertarikan MU terhadap pelatih berusia 55 tahun sempat muncul saat manajemen United memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Ole Gunnar Solskjaer pada November 2021 silam.

Saat itu, MU dikabarkan sudah melakukan kontak dengan perwakilan Lopetegui. Namun, United akhirnya memutuskan mengontrak Ralf Rangnick sebagai pelatih sementara Setan Merah hingga akhir musim ini.

Pelatih asal Jerman itu akan melanjutkan kerja samanya dengan Setan Merah sebagai konsultan sepak bola. Sempat dianggap gagal lantaran hanya tiga bulan menangani Real Madrid pada 2018, Lopetegui kembali menunjukkan kemampuannya dalam meracik taktik dan strategi permainan tim saat ditunjuk menukangi Sevilla pada Juni 2019.

Lopetegui langsung mengantarkan Sevilla finis di peringkat keempat pada musim debutnya menukangi klub asal Andalusia tersebut. Ini menjadi posisi akhir terbaik Sevilla di pentas La Liga usai gagal menembus lima besar pada dua musim sebelumnya.

Torehan ini kemudian dilengkapi Lopetegui dengan keberhasilan mempersembahkan titel Liga Europa pada akhir musim. Los Nervionenses sukses membekuk klub raksasa Italia, Inter Milan, 3-2, di partai final. Pada musim lalu, Lopetegui kembali mengantarkan Sevilla finis di posisi empat klasemen akhir La Liga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement