Kamis 31 Mar 2022 08:48 WIB

Jerman Bersedia Jadi Negara Penjamin Perdamaian untuk Ukraina

Kanselir Jerman dan Presiden Ukraina membahas masalah ini dalam panggilan telepon.

 Kanselir Jerman Olaf Scholz.
Foto: EPA-EFE/SEAN GALLUP
Kanselir Jerman Olaf Scholz.

 REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Jerman bersedia menjadi "negara penjamin" untuk memungkinkan kesepakatan damai antara Ukraina dan Rusia, kata seorang juru bicara pemerintah pada Rabu. Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy membahas masalah itu dalam percakapan telepon mereka baru-baru ini, kata juru bicara pemerintah Steffen Hebestreit pada konferensi pers di Berlin.

“Jerman, seperti beberapa negara lain, tentu saja siap untuk bertindak sebagai penjamin keamanan untuk Ukraina,” ujar dia, tetapi Scholz menambahkan bahwa masalah ini dapat menjadi pertimbangan lebih lanjut karena banyak detail yang masih belum jelas.

Baca Juga

Selama negosiasi damai di Istanbul pada Selasa, para pejabat Ukraina mengisyaratkan kesiapan untuk merundingkan “status netral,” tetapi menuntut jaminan keamanan untuk negara mereka.

Negosiator Ukraina David Arakhamia mengatakan kepada wartawan bahwa mereka sedang mencari kesepakatan internasional. Negara-negara seperti Turki, Jerman, Kanada, Italia, Polandia dan Israel berperan sebagai negara penjamin.

Perang Rusia di Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari, telah memicu kemarahan internasional. Uni Eropa, AS, dan Inggris menerapkan sanksi keuangan yang keras terhadap Moskow.

Setidaknya 1.179 warga sipil telah tewas dan 1.860 terluka di Ukraina. Menurut PBB, angka sebenarnya kemungkinan akan jauh lebih tinggi.

Lebih dari 4 juta warga Ukraina juga telah melarikan diri ke negara lain. Jutaan lainnya mengungsi, menurut badan pengungsi PBB.

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/jerman-bersedia-jadi-negara-penjamin-perdamaian-untuk-ukraina/2550738
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement