Rabu 30 Mar 2022 18:37 WIB
SEA GAMES 2021

Indonesia Kirim 31 Cabor ke SEA Games 2022, tak Ada Futsal dan Tenis Meja

Sebanyak 476 atlet Indonesia akan berjuang di Vietnam.

Futsal (ilustrasi). Futsal jadi olahraga populer dan digemari masyarakat Indonesia, tapi tak ikut dikirim ke SEA Games 2022.
Foto: Antara
Futsal (ilustrasi). Futsal jadi olahraga populer dan digemari masyarakat Indonesia, tapi tak ikut dikirim ke SEA Games 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengumumkan sebanyak 476 atlet dari 31 cabang olahraga akan diterjunkan untuk memperkuat kontingen Indonesia ke SEA Games 2022 Vietnam yang akan digelar pada 12-23 Mei. Jumlah tersebut hampir separuh lebih sedikit atau berkurang sekitar 43 persen dari jumlah atlet yang tampil pada SEA Games 2019 Filipina, yakni 841 atlet.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan bahwa pengurangan jumlah atlet dilakukan karena pemerintah ingin mengubah paradigma terkait SEA Games, yang hanya menjadi sasaran antara menuju Asian Games dan kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Baca Juga

"Kemudian berapa biaya dan anggaran yang akan dikeluarkan itu berdasarkan review yang terdiri dari atas para akademisi, perwakilan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan KONI Pusat. Kemenpora hanya mencatat," ucap Zainudin di Wisma Kemenpora, Jakarta, Rabu.

"Komposisi atlet yang dikirim adalah 60 persen junior dan 40 persen senior. Ini sesuai dengan target kita adalah Olimpiade. Semoga dengan efisiensi pengiriman atlet ini tetap bisa menghasilkan prestasi yang lebih baik," ujar dia menambahkan.

Ketua tim review cabang olahraga SEA Games Mochamad Asmawi yang juga merupakan profesor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu mengatakan bahwa Indonesia akan mengikuti 31 dari 40 cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games Vietnam karena melihat potensi medali yang dihasilkan dari setiap cabang. Sebanyak 31 cabang yang diikutsertakan itu terdiri atas masing-masing 13 cabang yang masuk ke dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan 18 cabang non-DBON.

"Indonesia tidak ikut pada cabang dan sub-cabang olahraga SEA Games lain karena tidak punya rekam jejak prestasi atau ada permasalahan organisasi," kata Asmawi.

Cabor yang dimaksud adalah bola tangan indoor dan pantai, dansa, petanque, kurash, futsal, biliar, tenis meja, muay thai, loncat indah, senam ritmik dan aerobik, binaraga, dan sepak bola putri.

Adapun cabang olahraga yang diikuti Indonesia di SEA Games Vietnam adalah Anggar, Angkat Besi, Atletik, Balap Sepeda, Bola Basket (5x5 dan 3x3), Bola Voli (Indoor dan Pantai), Boling, Bulu Tangkis, Catur, Dayung (Kano dan Rowing), Esports, Golf, dan Gulat. Kemudian, Jujitsu, Judo, Karate, Kick Boxing, Menembak, Panahan, Pencak Silat, Renang, Selam, Senam, Sepak Bola Putra, Sepak Takraw, Taekwondo, Tenis, Tinju, Triathlon, Vovinam, dan Wushu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement