REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG--Universitas Lampung (Unila) bersama Polda Lampung menggelar vaksinasi dosis I, II, dan III (booster) di Poliklinik Unila, Rabu (30/3/2022). Polda menyiapkan 1.000 dosis vaksin mereka AstraZeneca.
Meski kegiatan terkesan mendadak, karena baru malam diumumkan, namun peserta vaksinasi dari masyarakat antusias mendatangi poliklinik di dalam kampus Unila tersebut. Peserta vaksinasi tak hanya kalangan civitas akademika, tapi juga masyarakat umum ikut mendaftar secara daring.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila Asep Sukohar mengatakan, kegiatan vaksinasi Covid-19 bekerja sama dengan Polda Lampung, yang pelaksanaannya digelar serentak di seluruh Indonesia.“Ini luar biasa. Informasinya baru tadi malam, kami lakukan persiapan semaksimal mungkin. Alhamdulillah ini sudah banyak yang hadir,” ujar Asep Sukohar dalam keterangan persnya, Rabu (30/3/2022).
Menurutnya, terdapat 150 peserta yang terdaftar di Unila sementara terdaftar melalui Polda Lampung juga turut menyebarkan informasi terdapat peserta sekira 250 orang.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengapresiasi Unila yang dapat menggelar vaksinasi meskipun dalam waktu singkat.
Menurut dia, vaksinasi booster dilaksanakan serentak di 460 titik di seluruh Indonesia. Khusus untuk Lampung dipusatkan di Poliklinik Unila. Program vaksinasi serentak ini dipantau secara daring Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto.“Ini pesertanya tidak hanya terbatas mahasiswa, tapi seluruh masyarakat yang belum mendapatkan vaksin dosis dua maupun booster, dan ini kita membuka pendaftaran baik online maupun offline,” ujar Pandra, panggilan kabid Humas Polda Lampung.
Selain pelaksanaan vaksinasi serentak, dia mengatakan, kapolda Lampung juga membuka Gerai Vaksin Presisi di seluruh Polres kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Pandra mengatakan, Gerai Vaksin Presisi ini melayani vaksinasi Covid-19 setiap hari, termasuk di Rumah Sakit Bhayangkara, juga disediakan vaksinasi untuk umum.“Silakan datang dan selalu membaca informasi yang ada di Humas Polda Lampung. Masyarakat bisa melihat titik-titik lokasi gerai vaksin yang disiapkan untuk melayani masyarakat,” kata Pandra.
Ia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi serentak dan Gerai Vaksin Presisi dilakukan untuk memenuhi target vaksinasi Covid-19 di Provinsi Lampung. Untuk vaksin dosis satu di Provinsi Lampung sudah di atas 90 persen, vaksin dosis dua di atas 60 persen, dan yang masih rendah pada booster. “Jadi ini yang kita kejar, apalagi akan memasuki bulan suci Ramadhan. Ada kebijakan dari pemerintah pusat bahwa mudik diperbolehkan asal sudah mencapai target vaksin yang ditetapkan pemerintah baik untuk dosis satu, dua, dan booster karena ini menjadi persyaratan,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
