Rabu 30 Mar 2022 15:34 WIB

Nilai Investasi Asing Langsung Arab Saudi Capai Level Tertinggi

Aliran investasi asing langsung yang masuk ke Arab Saudi capai 19,3 miliar dolar AS.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Ilustrasi Investasi. Investasi asing langsung Arab Saudi mencapai level tertinggi dalam lebih dari satu dekade tahun lalu.
Foto: Pixabay
Ilustrasi Investasi. Investasi asing langsung Arab Saudi mencapai level tertinggi dalam lebih dari satu dekade tahun lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Investasi asing langsung Arab Saudi mencapai level tertinggi dalam lebih dari satu dekade tahun lalu. Hal itu mengalami peningkatan tajam terutama berkat kesepakatan pipa minyak pada kuartal kedua.

Aliran masuk Foreign Direct Investment (FDI) mencapai 19,3 miliar dolar AS, terbesar sejak 2010, menurut data yang diterbitkan oleh bank sentral Saudi pada Senin. Strategi investasi nasional baru tahun lalu menetapkan target FDI lebih dari 100 miliar dolar AS per tahun pada 2030.

Baca Juga

Ambisi Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk mendiversifikasi ekonomi kerajaan yang bergantung pada minyak sebagian bertumpu pada kemampuannya untuk mengamankan lebih banyak investasi asing. Hanya saja dorongan itu menghadapi hambatan, dengan investor mengeluhkan serangkaian masalah dengan peraturan Saudi dan pembunuhan kolumnis Washington Post Jamal Khashoggi oleh agen Saudi pada 2018 yang mengkhawatirkan investor. 

Sebagian besar total FDI tahun lalu berasal dari perusahaan minyak negara Saudi Aramco yang menjual 12,4 miliar dolar AS saham di entitas pipa minyak kepada investor yang dipimpin oleh EIG Global Energy Partners LLC. FDI Arab Saudi mencapai tertinggi satu dekade tahun lalu karena kesepakatan Aramco. Investasi asing langsung mencapai 19,3 miliar dolar AS pada 2021.

Investasi asing langsung Arab Saudi mencapai level tertinggi dalam lebih dari satu dekade tahun lalu, mengalami peningkatan tajam terutama berkat kesepakatan pipa minyak pada kuartal kedua. Aliran masuk FDI mencapai 19,3 miliar dolar AS, terbesar sejak 2010, menurut data yang diterbitkan oleh bank sentral Saudi pada hari Senin. Strategi investasi nasional baru tahun lalu menetapkan target FDI lebih dari 100 miliar dolar AS per tahun pada 2030.

Bahkan tanpa transaksi itu, aliran masuk akan berada pada level tertinggi sejak 2016. Kementerian Investasi menerbitkan lebih dari 3.300 izin investasi asing baru pada paruh kedua tahun 2021, meningkat lebih dari tiga kali lipat dari periode yang sama tahun 2020.

Secara global, aliran FDI naik 77 persen menjadi sekitar 1,65 triliun dolar AS pada 2021, menurut Konferensi Perdagangan dan Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Memenuhi tujuan FDI pemerintah pada tahun 2030, yang mencakup target peningkatan kontribusinya terhadap produk domestik bruto menjadi 5,7 persen, akan membutuhkan lebih dari dua kali lipat ukuran ekonomi selama delapan tahun ke depan.

Sementara, Arab Saudi juga berencana untuk menawarkan insentif, mengubah peraturan dan menciptakan zona ekonomi khusus untuk menarik lebih banyak investasi dan meyakinkan perusahaan internasional untuk membangun kehadiran kerajaan yang lebih besar. Seorang pejabat di Invest Saudi, badan promosi investasi pemerintah, mengatakan sejumlah besar perusahaan multinasional mendirikan kantor pusat regional di negara itu tahun lalu, ditarik oleh ukuran pasar dan peluang lainnya.

“Kami juga berharap bahwa pertumbuhan yang mendasari FDI akan dipercepat” pada tahun 2022, kata pejabat tersebut, yang menolak disebutkan namanya sejalan dengan aturan pemerintah. Seiring berjalannya proyek infrastruktur baru, “kami berharap dapat melihat lebih banyak perusahaan pindah ke Arab Saudi pada tahun 2022, termasuk UKM yang tertarik dengan ekosistem start-up kami yang sedang berkembang," ujar pejabat tersebut seperti dilansir Bloomberg, Rabu (30/3/2022). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement