Rabu 30 Mar 2022 10:51 WIB

Saham Konsumsi Masuk Top Gainers, IHSG Dibuka Menguat

IHSG pagi ini menguat ke level 7.073,20.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Investor memantau perdagangan saham melalui gawainya di Jakarta (ilustrasi). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini, Rabu (30/3/2022), menguat ke level 7.073,20.  Kenaikan IHSG kembali ditopang oleh saham konsumsi dan peritel yang masuk jajaran top gainers.
Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA
Investor memantau perdagangan saham melalui gawainya di Jakarta (ilustrasi). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini, Rabu (30/3/2022), menguat ke level 7.073,20. Kenaikan IHSG kembali ditopang oleh saham konsumsi dan peritel yang masuk jajaran top gainers.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik pada perdagangan Rabu (30/3/2022). Setelah sempat terkoreksi sebesar 0,54 persen pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG pagi ini menguat ke level 7.073,20.

Kenaikan IHSG kembali ditopang  saham konsumsi dan peritel yang masuk jajaran top gainers. Naiknya saham konsumsi dan peritel ini seiring dengan datangnya momentum Ramadhan dan diperkirakan akan berlanjut hingga perayaan Idul Fitri.

Baca Juga

Pada awal perdagangan, saham UNVR mengalami kenaikan signifikan hingga 5,75 persen ke posisi 3.680 dan ICBP melesat ke posisi 7.425 atau naik 1,71 persen. Sementara MPPA menguat 2,31 persen ke level 442.

Dari global, Phillip Sekuritas Indonesia mengatakan, investor menyambut baik sinyal kemajuan dalam pembicaraan damai antara Rusia dan Ukrania. Rusia berjanji mengurangi aktivitas militer di sekitar ibu kota Kiev dan bagian utara Ukrania. 

Ukrania mengusulkan mengadopsi status netral dengan imbalan jaminan keamanan. Dengan kata lain, Ukrania tidak akan bergabung dengan aliansi militer manapun (termasuk NATO) dan tidak akan mengizinkan wilayah teritorinya menjadi pangkalan militer asing.

Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS bertenor 10 tahun turun sekitar 8 bps menjadi 2,39 persen. Sementara yield surat utang Pemerintah AS bertenor 2 tahun berada di 2,37 persen karena investor lebih memilih membeli surat utang Pemerintah AS bertenor panjang dari pada surat utang Pemerintah AS bertenor pendek. 

Di pasar komoditas, harga minyak mentah memperpanjang penurunan dari hari sebelumnya didorong oleh harapan atas kemajuan yang dicapai dalam pembicaraan damai antara Rusia dan Ukrania di Istanbul. Salah satu juru runding dari Rusia mengatakan pembicaraan damai dengan Ukrania kali ini berjalan dengan konstruktif.

 

Phillip Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG berpotensi menguat pada hari ini. Beberapa saham berikut ini bisa disimak secara teknikal. 

AKPI

Short Term Trend   : Bullish

Medium Term Trend  : Bullish 

Trade Buy          : 965

Target Price 1     : 1035

Target Price 2     : 1075

Stop Loss          : 895

SCMA 

Short Term Trend   : Bearish 

Medium Term Trend  : Bearish  

Trade Buy          : 282

Target Price 1     : 300

Target Price 2     : 310

Stop Loss          : 264

 TGRA  

Short Term Trend   : Bearish

Medium Term Trend  : Bearish  

Trade Buy          : 77

Target Price 1     : 85

Target Price 2     : 89

Stop Loss          : 69

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement