REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI -- Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menginginkan agar Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) ikut serta gencar sosialisasi pencegahan pernikahan dini serta mencegah stunting.
Abdullah mengemukakan kolaborasi penting dilakukan dengan TP PKK Kota Kediri, Jawa Timur. Saat ini di Kota Kediri terdapat beberapa isu yang harus menjadi perhatian bersama dalam upaya menjaga ketahanan keluarga, yakni pencegahan pernikahan usia dini.
"Saya berharap ke depan kolaborasi antara Pemerintah Kota Kediri dengan TP PKK Kota Kediri semakin solid. Saya yakin membangun hal baik dalam sebuah sistem di masyarakat berawal dari keluarga," katanya dalam Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-50 tingkat Kota Kediri di Kediri, Selasa (29/3/2022).
Ia menambahkan, pemkot juga berupaya keras menekan angka stunting di kota ini. Sebagai upaya penurunan angka stunting, Pemkot Kediri bersama dengan stakeholder lain mengadakan rembug stunting, sekaligus dengan ditetapkannya 10 kelurahan yang menjadi sasaran prioritas program tersebut.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar mengatakan PKK juga berkomitmen penuh mendukung program pemkot. Ia mengatakan, peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-50 ini mengambil tema "Lima Puluh Tahun Gerakan PKK: Berbakti Untuk Bangsa, Berbagi Untuk Sesama".
Tema tersebut harus melekat dalam hati sanubari keluarga besar gerakan PKK dan juga harus menjadi tekad bersama untuk mendedikasikan semua pengabdian dan kiprah gerakan PKK untuk ikut serta memajukan dan mensejahterakan masyarakat.
"Sesuai dengan tema itu pula, saya ingin menyampaikan dua hal pokok kepada segenap jajaran Tim Penggerak PKK, para kader PKK, dan kader dasawisma. Pertama jiwa kerelawanan gerakan PKK menjadi dasar bagi bakti PKK untuk bangsa. Kedua, berbagi untuk sesama dan saling membantu merupakan inti program gerakan PKK," kata Bunda Fey, sapaan akrabnya.
Dalam HKG PKK ke-50 tingkat Kota Kediri ini juga dilakukan pemotongan tumpeng oleh Ketua TP PKK Kota Kediri yang diberikan kepada anggota TP PKK tertua yakni Siti Maesaroh. Kemudian penyerahan hadiah lomba kader berprestasi tahun 2021.
Terbaik pertama adalah Sri Winarni dari Kelurahan Tinalan, Terbaik kedua, Wilis Yesi dari Kelurahan Ngronggo, dan Terbaik ketiga Insiyah Kelurahan Campurejo, Kota Kediri.
Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Ketua DWP Kota Kediri Novita Bagus Alit, perwakilan Organisasi Wanita se-Kota Kediri, Kepala OPD Kota Kediri, dan Pengurus PKK Kota Kediri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
