Selasa 29 Mar 2022 20:47 WIB

Kapolres Nduga: Aktivitas Masyarakat di Kenyam Berlangsung Normal

Serangan separatis Papua di Nduga sebelumnya membuat dua marinir gugur.

Prajurit TNI AL berada di dekat dua peti jenazah prajurit Marinir yang gugur saat upacara pelepasan jenazah di Timika, Papua, Senin (28/3/2022). Dua prajurit Marinir TNI AL yakni Lettu Marinir (Anumerta) Muhammad Ikbal dan Praka Marinir (Anumerta) Wilson Anderson Here gugur dalam serangan kelompok separatis teroris (KST) di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua pada Sabtu (26/3/2022).
Foto: Antara/Sevianto Pakiding
Prajurit TNI AL berada di dekat dua peti jenazah prajurit Marinir yang gugur saat upacara pelepasan jenazah di Timika, Papua, Senin (28/3/2022). Dua prajurit Marinir TNI AL yakni Lettu Marinir (Anumerta) Muhammad Ikbal dan Praka Marinir (Anumerta) Wilson Anderson Here gugur dalam serangan kelompok separatis teroris (KST) di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua pada Sabtu (26/3/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kapolres Nduga AKBP Komang Budhiarta menyatakan aktivitas masyarakat di Kenyam, Selasa (29/3), berlangsung normal, termasuk di pasar. Tidak ada lagi terdengar bunyi tembakan.

"Situasi kamtibmas relatif kondusif dan tidak terdengar bunyi tembakan," kataKomang kepada Antara, Selasa (29/3/2022).

Baca Juga

Kapolres Nduga yang mengaku berada di Kenyam mengatakan walaupun situasi relatif kondusif, namun aparat tetap bersiaga mengingat sebelumnya ada penyerangan yang dilakukan KKB ke Pos Satgas Mupe yang dijaga anggota Marinir.

Pos Satgas Mupe sendiri berada di pinggir kali Kenyam yang jaraknya sekitar 1,5 kmdengan Mapolres Nduga. Saat melakukan penyerangan, Sabtu lalu (26/3), kata Komang, KKB yang dipimpin Egianus Kogoya menggunakan pelontar granat (GLM) yang dirampas dari anggota TNI beberapa tahun lalu.

KKB menyerang dari dua arah hingga menewaskan dua prajurit serta melukai delapan anggota Marinir lainnya."Prajurit yang menjadi korban sudah dievakuasi dari Kenyam sejak, Ahad(27/3), ke Timikadan jenazah dua anggota Marinir juga sudah dimakamkan di kampung halaman masing-masing," ujar Kapolres Nduga AKBP Komang Budhiarta

 
 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement