Selasa 29 Mar 2022 16:51 WIB

Jelang Ramadan, Stok Bahan Pokok di Kabupaten Malang Aman

Ketersediaan minyak goreng di Kabupaten Malang masih cukup.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat berserta jajarannya melakukan sidak persediaan bahan pokok di Pasar Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (29/3/2022). Pada kesempatan tersebut, Ferli juga memantau ketersediaan minyak goreng jenis curah dan kemasan.
Foto: Dok. Humas Polres Malang
Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat berserta jajarannya melakukan sidak persediaan bahan pokok di Pasar Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (29/3/2022). Pada kesempatan tersebut, Ferli juga memantau ketersediaan minyak goreng jenis curah dan kemasan.

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Umat Muslim dunia terutama Indonesia dalam waktu dekat akan memasuki masa Ramadan. Oleh karena itu, bahan pokok untuk masyarakat harus dipastikan ketersediaannya.

Untuk memastikan stok bahan pokok, Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat berserta jajarannya melakukan sidak persediaandi Pasar Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (29/3/2022). Pada kesempatan tersebut, Ferli juga memantau ketersediaan minyak goreng jenis curah dan kemasan. "Ini demi memenuhi kebutuhan masyarakat terutama menjelang bulan Suci Ramadan tahun ini," kata Ferli.

Baca Juga

Menurut Ferli, kegiatan sidak ini sebenarnya tindak lanjut dari kegiatan Kapolri, beberapa waktu lalu. Pimpinannya sempat melakukan survei langsung ke pedagang dan distributor minyak goreng untuk memastikan ketersediaan. Selain itu, juga untuk memastikan harga penjualan minyak goreng curah untuk masyarakat.

Berdasarkan pengamatan Ferli, ketersediaan minyak goreng di Kabupaten Malang masih cukup. Namun untuk harga minyak goreng dan beberapa bahan pokok lainnya ada yang mengalami kenaikan. Salah satunya harga komoditas telur yang naik sekitar Rp 1 ribu sampai Rp 2 ribu. 

Selain sebagai langkah pengawasan minyak goreng, Ferli juga memastikan pula ketersediaan bahan pangan lainnya menjelang Ramadan. Hal ini terutama mengenai ketersediaan minyak goreng jenis premium. Menurut dia, pasokan komoditas ini lancar tapi untuk harga masih sedikit tinggi.

"Harganya di angka Rp 24 ribu, tapi ada juga yang menjual dengan harga Rp 23.500," jelasnya.

Untuk memastikan ketersediaan stok minyak, pemerintah dalam waktu dekat juga akan menyalurkan minyak goreng curah sebesar 12 ton. Komoditas ini rencananya akan didistribusikan ke Pasar Kepanjen. Ferli berharap kegiatan ini bisa segera terlaksana agar masyarakat dapat segera mendapatkan minyak goreng curah.

Berdasarkan laporan diterima, terdapat beberapa pasar yang kesulitan mendapatkan minyak goreng curah. Sementara itu, untuk minta goreng kemasan ketersediaannya masih cukup banyak. Oleh karena itu, distribusi minyak goreng curah sangat dinantikan oleh masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement