Selasa 29 Mar 2022 08:33 WIB

Piala Dunia Masih Lama, Timnas Inggris Sudah Jalani Latihan Penalti

Inggris ingin keluar dari bayang-bayang kegagalan adu penalti di turnamen besar.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Pelatih kepala Inggris Gareth Southgate (tengah) menghibur pemainnya setelah gagal mencetak gol saat adu penalti pada final UEFA EURO 2020. Inggris sudah mulai berlatih penalti menuju Piala Dunia 2022.
Foto: EPA-EFE/Laurence Griffiths
Pelatih kepala Inggris Gareth Southgate (tengah) menghibur pemainnya setelah gagal mencetak gol saat adu penalti pada final UEFA EURO 2020. Inggris sudah mulai berlatih penalti menuju Piala Dunia 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Piala Dunia 2022 baru delapan bulan lagi berlangsung, tapi timnas Inggris sudah memulai menjalani latihan penalti. Sesi itu jadi pilihan utama the Three Lions agar bisa menghindari kegagalan dari adu tembakan dari titik putih.

Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate mengatakan, skuad the Three Lions sudah mulai berlatih penalti menjelang Piala Dunia musim dingin nanti. "Kami telah membahas berbagai detail dengan para pemain di mana kami dapat meningkatkan untuk menjadi juara dunia,” kata Southgate dikutip Irish Examiner, Selasa (29/3/2022).

Baca Juga

Setelah mengalahkan Kolombia melalui adu penalti pada 2018 dan memenangkan perunggu di final Liga Bangsa-Bangsa tahun berikutnya dengan kemenangan adu penalti melawan Swiss, Inggris dibuat patah hati oleh kegagalan berulang. The Three Lions ditumbangkan Italia pada partai puncak Euro 2020.

Southgate hanya bisa terdiam menyaksikan timnya kalah menyakitkan lewat tos-tosan. Ia paham rasanya karena pernah gagal sebagai eksekutor dalam adu penalti yang membuat Inggris terhenti semifinal Euro 1996 dari Jerman.

Southgate telah berulang kali menggarisbawahi keyakinannya bahwa keberhasilan penalti adalah tentang keterampilan daripada keberuntungan. Itulah sebabnya Harry Kane dan kolega mulai berlatih.

"Kami tidak memiliki kesempatan untuk melakukan itu secara detail di musim gugur karena kami harus langsung fokus pada kualifikasi, jadi kami merasa kamp ini adalah waktu yang tepat untuk memulainya. Penalti telah menjadi bagian dari itu," kata dia.

Dalam hal pengambil penalti reguler untuk klub, Tiga Singa hanya benar-benar memiliki Harry Kane, James Ward-Prowse. Sedangkan Marcus Rashford menjadi deputi kedua bagi Bruno Fernandes sebagai algojo penalti Manchester United.

"Jadi kita harus melihatnya secara berbeda dari sekadar menerima mereka akan berlatih di klub, itu adalah tantangan yang telah kami tetapkan dengan beberapa pekerjaan individual," kata pelatih berusia 51 tahun.

Lebih lanjut Southgate mengatakan tim sedang menganalisis semua yang mereka bisa untuk mengejar kemajuan di Qatar nanti.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement