Selasa 29 Mar 2022 08:26 WIB

Wakil Ketua DPRD: PTM 100% di Surabaya Terlaksana dengan Baik

Pembelajaran tatap muka (PTM) 100% di Surabaya dimulai pada Senin (28/3/2022)

Red: Nur Aini
Sejumlah pelajar menjalani tes suhu badan sebelum masuk sekolah di SDN Klampis Ngasem I, Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/1/2022). Pemkot Surabaya mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di tingkat PAUD, TK, SD dan SMP yang digelar dalam dua sesi menyesuaikan kondisi sekolah masing-masing dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Foto: ANTARA/Didik Suhartono
Sejumlah pelajar menjalani tes suhu badan sebelum masuk sekolah di SDN Klampis Ngasem I, Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/1/2022). Pemkot Surabaya mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di tingkat PAUD, TK, SD dan SMP yang digelar dalam dua sesi menyesuaikan kondisi sekolah masing-masing dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pimpinan DPRD Kota Surabaya menyebut secara umum pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen jenjang PAUD, TK, SD, dan SMP di Kota Pahlawan, Jatim, yang dimulai pada Senin (28/3/2022) terlaksana dengan baik.

"Ini terlihat pada saat saya memantau pelaksanaan PTM di sejumlah sekolah di Surabaya kemarin (28/3). Saya melihat dari para murid yang juga telah mengikuti dengan baik serta disiplin protokol kesehatan," kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti di Surabaya, Selasa (29/3/2022).

Baca Juga

Reni yang memiliki perhatian besar terhadap dunia pendidikan ini menyampaikan bahwa pihaknya turut senang lantaran saat menyapa para murid saat kegiatan belajar-mengajar berlangsung, mereka kompak menyahuti dengan perasaan gembira pula.

"Anak-anak antusias, saya bilang ini adalah masa yang ditunggu oleh mereka, bisa bersama-sama bertemu, kalau selama ini kan shift-shiftan sehingga tidak ketemu semua. tapi kalau sekarang sudah ketemu semua," ujar dia.

Bahkan, pada saat kunjungan di SMPN 30 Surabaya, Reni sempat menanyakan kepada para murid tentang lebih suka mana PTM atau pembelajaran jarak jauh (PJJ), kebanyakan para murid mengatakan lebih suka ketemu temannya.

"Begitu juga secara pemahaman materi pelajaran lebih masuk jika PTM," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Yusuf Masruh sebelumnya menjelaskan, PTM 100 persen di Surabaya juga berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 18 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) wilayah Jawa dan Bali, yang ditetapkan pada 21 Maret 2022. Kota Surabaya sendiri resmi masuk PPKM Level 1. Selain itu, berdasarkan Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 05/KB/20221, Nomor 1347 tahun 2021, Nomor Hk.0 1.08/ Menkes /667/2021, Nomor 443-5847 Tahun 2021 Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019.

"Berkat kerja keras dan gotong-royong semua pihak, PTM bisa dilaksanakan 100 persen mulai Senin (28/3) sesuai dengan SKB 4 Menteri. Semoga, kegiatan interaksi pembelajaran antara guru dan murid bisa kembali berjalan dengan maksimal, untuk menciptakan pemimpin hebat di kemudian hari," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement