Senin 28 Mar 2022 13:12 WIB

Bertemu Jokowi, Presiden IsDB Bahas Kerja Sama Program Pembangunan Indonesia

Kerja sama antara IsDB dengan Indonesia akan mencakup berbagai bidang.

Rep: Dessy Suciati Saputri / Red: Nidia Zuraya
Kantor Pusat Islamic Development Bank (IDB) di Jeddah, Saudi Arabia.
Foto: Republika/Nasihin Masha
Kantor Pusat Islamic Development Bank (IDB) di Jeddah, Saudi Arabia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Presiden Islamic Development Bank (IsDB), Mohammed Al Jasser, bersama delegasi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/3/2022). Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, keduanya membahas kerja sama dalam sejumlah program prioritas pembangunan Indonesia.

Sri Mulyani mengatakan, terdapat banyak prioritas pembangunan yang disusun dalam kerangka kerja sama antara IsDB dengan Indonesia yang mencakup berbagai bidang."Pertama, masalah pendidikan, Islamic Development Bank banyak sekali memberikan pembangunan kampus-kampus universitas di Indonesia. Juga di bidang kesehatan, selama pandemi ini Islamic Development Bank juga mendukung di dalam pengadaan vaksin dan juga dalam penanganan pandemi," jelas Menkeu usai pertemuan.

Baca Juga

Selain itu, juga dibahas kerja sama prioritas pembangunan lainnya yakni di bidang infrastruktur, termasuk energi baru terbarukan dan keuangan berkelanjutan yang menjadi tantangan besar. Menurut Menkeu, Presiden menjelaskan berbagai potensi energi baru terbarukan yang dimiliki Indonesia.

"Bapak Presiden menyampaikan potensi-potensi renewable di Indonesia dan isu climate change yang sangat penting dan Islamic Development Bank juga melihat ini sebagai priority," tambah Sri Mulyani.

Lebih lanjut, dalam pertemuan ini keduanya juga membahas terkait agenda G20 yakni mengenai teknologi digital. Presiden Islamic Development Bank menilai teknologi digital sebagai prioritas yang perlu dibahas.

Sri Mulyani mengatakan, Presiden Al Jasser sudah melakukan kunjungan ke berbagai proyek, termasuk di Universitas IMERI, untuk melihat riset yang potensial yang bisa dibagikan pada negara-negara anggota Islamic Development Bank yang lain.

"Beliau juga menyampaikan mengenai dukungan Islamic Development Bank untuk presidensi G20 Indonesia yang sekarang ini sedang menghadapi situasi di dalam G20 yang sangat menantang. Jadi beliau juga tadi sangat mendukung agenda kita yaitu mengenai masalah digital technology, sustainable finance, dan joint health and finance architecture," jelas dia.

Menurut Menkeu, Presiden Jokowi berharap hubungan Indonesia dengan IsDB akan semakin kuat. Sementara itu, Presiden Al Jasser menyampaikan dukungannya terhadap presidensi G20 Indonesia.

"Kami membahas presidensi G20 dan memberi tahu mereka betapa bangganya kami dengan presidensi Indonesia. Kami di sini juga untuk mendukung dengan segala cara yang memungkinkan untuk membuat presidensi ini sangat sukses terlepas dari semua tantangan yang dihadapi," ujar Presiden Al Jasser.

Dalam pertemuan ini, Presiden didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement