Senin 28 Mar 2022 12:45 WIB

Anies: Pembangunan JIS Buktikan Kampanye Bukan Sekadar Janji

Pembangunan stadion bertaraf internasional JIS jadi janji kampanye Anies pada 2017

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Nur Aini
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri), Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik (kanan) mendampingi Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto (kedua kiri) dan Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali (kedua kanan) menunjukkan naskah nota kesepahaman (MoU) kerja sama di Lapangan latih Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (28/10/2021). Kerja sama tersebut terkait interkoneksi antarkawasan Taman Impian Jaya Ancol dan Jakarta International Stadium yang nantinya akan dibangun jembatan penyeberangan orang (JPO) di area sisi barat stadion
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri), Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik (kanan) mendampingi Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto (kedua kiri) dan Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali (kedua kanan) menunjukkan naskah nota kesepahaman (MoU) kerja sama di Lapangan latih Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (28/10/2021). Kerja sama tersebut terkait interkoneksi antarkawasan Taman Impian Jaya Ancol dan Jakarta International Stadium yang nantinya akan dibangun jembatan penyeberangan orang (JPO) di area sisi barat stadion

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, mengatakan, pembangunan Jakarta International Stadium di Jakarta Utara merupakan karya anak bangsa yang besar potensinya. Dia mengenang, saat memulai kampanye 2017 lalu, pembangunan stadion bertaraf internasional dilakukan untuk mempersatukan warga dan ikut mendukung tim sepak bola DKI.

“Karena itu, ketika kami memulai sebuah proses kampanye salah satu janji kami adalah membangun stadion bertaraf internasional di Jakarta. Itu bukan sekadar janji, dan Alhamdulillah janji itu sekarang mendekati penuntasan,” kata Anies dalam akun YouTube nya dikutip pada Senin (28/3/2022).

Baca Juga

Anies memaparkan alasan menjanjikan stadion bertaraf internasional saat kampanye dahulu. Menurutnya, Jakarta sebagai kota global ingin memiliki fasilitas olahraga dengan kelengkapan terjamin, terlebih saat ada wacana Stadion tersentralisasi di Lebak Bulus. Aral melintang, ada program MRT, dan kawasan tersebut dijadikan depo MRT alih-alih stadion kebanggaan DKI.

“Stadionnya dibongkar dan sejak itu kita di Jakarta belum memiliki stadion yang representatif,” tuturnya. 

Meski mengalami proses yang panjang, Anies mengaku menemukan ujung pada September 2019 saat dimulai peletakan batu pertama pembangunan JIS di Ancol dan ditargetkan selesai pada Desember 2021 lalu. Namun demikian, katanya, terpaksa molor karena pandemi Covid-19 yang melanda DKI dan Indonesia. 

“Karena pandemi, sebagian dari logistik yang harus dikirimkan tidak bisa dikirimkan karena terhambat akibat mobilitas yang terganggu,” ucapnya. 

Dia menjanjikan penuntasan JIS akan terlaksana di Maret 2022. Menurutnya, penantian stadion tersebut merupakan penantian selama 13 tahun dari warga DKI untuk hadir di tempat tersebut.

“Kenapa namanya JIS? Kita ingin mengirimkan pesan bahwa Jakarta menjadi brand untuk stadion ini. Stadion ini diasosiasikan dengan Jakarta, diasosiasikan dengan internasional,” katanya. 

Dengan adanya penyematan Jakarta dan Internasional, kata dia, bisa menonjolkan Jakarta dalam stadion bertaraf internasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement