Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dewi Pertiwi

Wajah Media Pembelajaran Dahulu dan Masa Kini Melalui Kemampuan Guru dalam Perkembangan Teknologi

Eduaksi | Sunday, 27 Mar 2022, 10:04 WIB

Belajar adalah suatu proses perubahan yang terjadi baik dari peningkatan kualitas perilaku, seperti pengetahuan, keterampilan, pemahaman, sikap dan kemampuan lainnya. Proses belajar terjadi karena adanya interaksi antar individu dengan individu, individu dengan kelompok atau individu dengan lingkungan. Salah satu komponen yang menunjang dalam proses belajar atau pembelajaran adalah media pembelajaran. Media pembelajaran dapat dikatakan sebagai sumber belajar. Oleh karena itu setiap pendidik perlu memahami bagaimana media pembelajaran yang menarik, guna mencapai tujuan pembelajaran. Salah satu hal yang harus dimiliki oleh pendidik yaitu, kemampuan memanfaatkan media pembelajaran yang berbasis teknologi.

Saat ini perkembangan teknologi sangatlah pesat dapat dilihat dari informasi yang datangnya lebih cepat dan juga dapat dilihat dari penggunaan internet yang semakin tinggi. Dikutip dari Kominfo “penggunaan internet di Indonesia sendiri mencapai 82 juta, hal ini membuktikan bahwa perkembangan teknologi semakin pesat”. Tentu saja semakin berkembangnya teknologi maka mempengaruhi juga terhadap semua bidang, baik sosial, budaya bahkan pendidikan itu sendiri. Dalam dunia pendidikan tentu saja, berorientasi pada sekolah yang merupakan salah satu tempat terjadinya proses belajar-mengajar.

Dalam proses belajar-mengajar tentu saja kehadiran media pembelajaran sangatlah penting, karena dengan adanya media pembelajaran yang menarik, maka peserta didik akan lebih mudah memahami materi pelajaran. Dalam setiap proses pembelajaran tentu saja tidak semua guru menggunakan media pembelajaran yang menarik, terkadang ada beberapa guru hanya berfokus pada buku saja, padahal dengan memuat media pembelajaran yang menarik, maka proses belajar pun akan lebih interaktif. Maka sebagai guru, perlunya memiliki kemampuan dalam membuat media pembelajaran yang menarik untuk peserta didik.

Berbicara tentang kemampuan guru, memang menjadi salah satu faktor penting dalam membuat media pembelajaran yang menarik. Menurut Broke dan Stone “kemampuan guru ialah sebagai gambaran dari hakikat dan perilaku guru atau pendidik yang tampak sangat berarti”. Hal ini menunjukan bahwa kemampuan yang dimiliki seorang guru sangatlah penting tidak hanya dalam hal media pembelajaran saja, tetapi hal lainnya juga harus memilikinya. Media pembelajaran yang menarik berasal dari guru tersebut, ketika guru tersebut memiliki kemampuan dalam mengelola media pembelajaran, maka media pembelajarannya pun akan menarik perhatian peserta didik dalam proses pembelajaran.

Dahulu sering kita mendengar, baik itu ayah, ibu, paman atau bibi sering bercerita saat mereka masih bersekolah, tentu saja media pembelajaran dahulu masih berfokus pada buku saja, begitu pun dengan alat media yang lainnya seperti papan tulis yang masih menggunakan kapur sebagai alat tulisnya, sehingga kurang menarik peserta didik terhadap pembelajaran. Namun seiring dengan perkembangan zaman, yang dimana teknologi semakin pesat membuat media pembelajaran lebih menarik, seperti adanya power point, proyektor, video animasi dan lainnya. Tidak hanya itu di era pandemi pun pembelajaran jarak jauh (PJJ) semakin mudah dilakukan, dengan adanya zoom, google meet atau pun google classroom.

Di Indonesia sendiri, dikutip dari Kemdikbud mengatakan “bahwa 60 persen guru masih terbatas kuasai teknologi. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar guru masih terbatas teknologi sehingga kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran pun masih terbatas”. Hal ini lah perlu adanya pelatihan bagi guru terkait membuat media pembelajaran yang memuat teknologi didalamnya. Menurut Muhdzir (2014) beliau mengungkapkan “dengan diadakannya pelatihan media pembelajaran berbasis multimedia merupakan salah satu peningkatan kompetensi guru untuk mengajar di kelas, diharapkan bisa lebih menarik dan mengembangkan media lebih baik”. Oleh karena itu, dengan adanya pelatihan guru dalam media pembelajaran, diharapkan dapat membantu mengasah kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran yang menarik dan efektif, apalagi dengan semakin berkembangnya teknologi maka perlunya pelatihan tersebut.

Di era industri 4.0 dimana teknologi semakin baru bermunculan dan mempengaruhi kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran yang menarik, tentunya kita sadar bahwa dalam diri ini perlu memiliki kemampuan terutama guru atau pun calon pendidik agar dapat bersaing, tetapi sebaliknya jika tidak memiliki kemampuan maka akan tersingkir dengan sendirinya. Dalam hal ini kemampuan terhadap media pembelajaran yang memuat teknologi didalamnya, harus adanya asahan baik dari diri atau pun pelatihan-pelatihan yang disediakan, yang dimana harapannya kemampuan guru semakin meningkat, terutama dalam media pembelajaran yang dapat menunjang proses pembelajaran dan menghasilkan pemahaman yang mudah dipahami, guna mencapai tujuan dari pembelajaran tersebut dan mendorong agar pendidikan di Indonesia semakin maju.

Referensi:

Adlin. Analisis Kemampuan Guru dalam Memanfaatkan Media Berbasis Komputer pada Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Imajinasi. Vol. 3, No 2, Juli-Desember 2019.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image