Senin 28 Mar 2022 06:25 WIB

Usai Juara Swiss Open, Fajar/Rian Bertekad Terus Kerja Keras

Fajar/Rian mengalahkan pasangan Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dua gim langsung.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pebulu tangkis Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (ilustrasi). Fajar/Rian juara Swiss Oen 2022.
Foto: EPA-EFE/CLAUS FISKER
Pebulu tangkis Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (ilustrasi). Fajar/Rian juara Swiss Oen 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto baru saja meraih gelar juara ajang bulutangkis Swiss Open 2022. Fajar/Rian sukses menjadi kampiun usai mengalahkan pasangan Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dua gim langsung 21-18 dan 21-19 dalam pertandingan final yang digelar di St. Jakobshalle, Basel, Ahad (27/3/2022).

Ini bukan kali pertama Mereka sukses di Kota Basel. Sebelumnya, Fajar/Rian juga meraih juara Swiss Open 2019 dan medali perunggu Kejuaraan Dunia 2019 di kota ini.

Baca Juga

"Alhamdulillah bersyukur dan bangga akhirnya bisa juara lagi," ujar Rian selepas pertandingan dalam rilis PBSI.

"Kami belajar dari pertandingan terakhir melawan mereka dan pelatih juga memberi gambaran karena sebelumnya lawan dua kali mengalahkan rekan kami (Leo/Daniel di perempat final dan Pramudya/Yeremia di semi final). Jadi kami sudah ada gambaran pola apa yang harus diterapkan. Kuncinya bermain tenang dan fokus," jelas Rian.

Kemenangan ini merupakan revans Fajar/Rian atas Goh/Nur. Pada pertemuan terakhir di Denmark Open 2021, Fajar/Rian menyerah 18-21 dan 17-21.

Dengan hasil ini, Fajar/Rian seolah memberikan signal untuk bangkit setelah di dua turnamen sebelumnya di Jerman Open dan All England, tampil kurang apik. Namun mereka sadar, kerja keras harus terus dilakukan untuk tetap berada di level atas persaingan ganda putra.

"Yang pasti tidak mau berpikir jauh, fokus step by step saja. Setelah juara di sini pun statusnya bukan juara lagi. Jadi harus tetap kerja keras," kata Rian.

"Intinya kami selalu bersyukur, apa pun keadaannya. Jika lagi di bawah, kami harus tahu bagaimana caranya untuk bangkit. Semoga di turnamen berikutnya bisa jauh lebih baik," tutur Fajar menambahkan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement