Ahad 27 Mar 2022 21:26 WIB

Juara Swiss Terbuka 2022, Jojo Belajar dari Kekalahan Ginting di Semifinal

Jojo tampil penuh percaya diri sejak pertandingan dimulai.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie berposes dengan trofi juara Swiss Open 2022.
Foto: Dok. PBSI
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie berposes dengan trofi juara Swiss Open 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengembalian backhand yang tersangkut di net dari Prannoy Haseena Sunil Kumar memastikan tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie meraih gelar perdananya pada 2022. Jojo, sapaan akrab andalan merah putih itu, menang atas wakil India, dua gim langsung 21-12, 21-18 di partai final turnamen bulu tangkis Swiss Terbuka 2022.

Kedua atlet Berlaga di St. Jakobshalle, Basel, Ahad (27/3/2022) malam WIB. Jojo tampil penuh percaya diri sejak pertandingan dimulai. Strateginya terlihat sangat sulit diimbangi Prannoy.

Baca Juga

"Awal strateginya kurang lebih sama dengan kemarin saat melawan Srikanth, saya mencoba menjauhkan bola dari jangkauannya dulu. Ketika ada kesempatan baru menyerang," kata Jojo dalam keterangan pers dari PBSI.

"Saya belajar dari Ginting kemarin ketika menyerang terus, malah dia lebih nyaman mainnya," lanjutnya.

Kemenangan Jojo di pertandingan tadi sempat tertunda dua kali. Usai unggul 20-16, ia kehilangan dua angka krusial. Beruntung setelah itu dia mampu menyelesaikan laga.

"Tadi di poin terakhir saya ingin cepat menyelesaikan, mainnya jadi total menyerang ternyata balik terus dan malah mati sendiri dua kali," ujar pebulutangkis 24 tahun itu.

Setelahnya ia kembali ke jalurnya. Jojo melakukan pengembalian bola dengan baik. Itu efektif menghentikan laju rivalnya.

Gelar juara ini terasa begitu istimewa bagi yang bersangkutan. Ini mengingat perjuangannya tidak mudah dari tunggal putra tanah air itu. Ia juga berharap gelar ini menjadi motivasi untuk meraih gelar-gelar berikutnya. tahun ini.

"Hasil ini sangat berarti buat saya, bukan hanya gelar juaranya tapi juga ke prosesnya. Saya bisa main di sini dan All England kemarin saja sudah sebuah anugerah luar biasa setelah saya positif Covid-19 di Jerman. Ini pasti campur tangan Tuhan. Apalagi saya sudah tidak juara, dua setengah tahun," ungkap Jojo.

"Masih banyak yang saya ingin raih, gelar-gelar di level lebih tinggi. Semoga juara di Swiss ini bisa jadi awalan dan motivasi saya di tahun 2022. Mudah-mudahan saya bisa konsisten bermain seperti ini. Maksimal dan menikmati pertandingan," harapnya.

Selain Jonatan, Indonesia juga meraih gelar dari ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Fajar/Rian juara setelah mengandaskan pasangan Negeri Jiran, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin 21-18, 21-19. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement