Ahad 27 Mar 2022 20:21 WIB

Bangun Tatanan Desa Yang Baru, KKD II Bahas Tiga Pilar

KKD II ini sebenarnya merupakan tindak lanjut dari hasil penyelenggaraan KKD I.

Rep: My33/ Red: Fernan Rahadi
Kongres Kebudayaan Desa (KKD) II
Foto: dokpri
Kongres Kebudayaan Desa (KKD) II

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kongres Kebudayaan Desa (KKD) kembali diselenggarakan pada tahun 2022 ini. KKD II bakal diselenggarakan mulai bulan Maret sampai dengan Oktober tahun 2022.

KKD kali ini diselenggarakan dengan berbagai kegiatan dan lokasi pelaksanaan di tiga wilayah Indonesia dengan cakupan yang lebih luas serta pembahasan yang lebih komprehensif.

"Kongres kedua ini cakupannya lebih besar dibandingkan sebelumnya yakni di level lokal, nasional, dan internasional. Jadi leveling akan lebih besar nanti akan dijelaskan teman-teman yang lain juga dan proses model pendekatannya memang jauh lebih komprehensif dibandingkan sebelumnya." ujarnya Ani Sundari selaku Tim Evaluasi KKD II, Sabtu (26/3/2022).

Dia mengatakan bahwa ada tiga cakupan dalam penyelenggaraan KKD yang kedua ini. Nantinya kegiatan yang bakal digelar secara lokal ini akan menghadirkan festival kebudayaan lokal, kemudian KKD yang mencakup area nasional akan diselenggarakan serangkaian webinar dan diskusi. Lalu untuk cakupan internasional akan diselenggarakannya konferensi.

 

KKD I yang diselenggarakan di tahun 2020 lalu membahas tatanan Indonesia baru desa yang merangkai dalam 20 tema web series. Kemudian pada tahun 2022 ini kecenderungan akan lebih fokus kepada tiga pilar dengan aspek spesifik dan pembahasan komprehensif. Adapun tiga pilar yang bakal dibahas di KKD II yakni pilar ekonomi, pilar datakrasi dan pilar politik pemerintahan.

"Dalam rentang waktu hampir enam bulan akan ada banyak rangkaian acara dari riset evaluasi pelaksanaan KKD II, riset dan evaluasi kebijakan desa dengan sasaran level nasional terutama yang dikeluarkan di masa pandemi,membuat metodologi perdesa, musyawarah desa, workshop, serta webinar series," ujar Ani.

Tri Agus Susanto selaku bagian media mengatakan bahwa rangkaian KKD II ini sebenarnya merupakan tindak lanjut dari hasil penyelenggaraan KKD I. Dia menyebut bahwa dari hasil kongres pertama, pihak desa ingin membangun tatanan yang baru dari desa.

"Arah ini kemudian diperas lagi menjadi gambaran praktis kemandirian desa. Di kongres kedua kita akan mendetailkan kembali tiga pilar agar bisa menjadi panduan praktis bagi desa di Indonesia. Kick off KKD II dilakukan hari ini sampai 27 Maret. Berkaitan dengan itu, telah berkumpul sekitar 100 kepala desa dari seluruh Indonesia yang bakal merumuskan beberapa agenda yang akan didorong ke KTT yang ada di Jerman bulan Juni mendatang," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua KKD pertama, Ryan Sugiarto, menambahkan bahwa di KKD II 2022 ini akan mendetailkan tiga pilar. Hal itu akan menjadi panduan praktis bagi seluruh desa di Indonesia dengan rangkaian event yang akan digelar KKD II yang terbagi menjadi tiga panggung.

Pertama panggung lokal akan menghadirkan serangkaian festival di berbagai provinsi di Indonesia yang rencananya akan digelar di15 daerah, mulai dari Aceh hingga Papua. Kedua panggung nasional yang dipusatkan di desa Panggungharjo dengan kegiatan utamanya Webinar series KKD II, musyawarah antar desa nasional dan gelaran pameran produk unggulan desa. Dan yang ketiga panggung internasional yang akan menyelenggarakan tiga konferensi tentang desa yang akan mempertemukan para pegiat desa di berbagai negara.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement