Ahad 27 Mar 2022 10:51 WIB

Mahasiswa UMM Raih Medali Perunggu Cabor Taekwondo di Pomprov Jatim

Atlet Taekwondo UMM lainnya hanya memiliki waktu tiga minggu untuk latihan instensif.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Hiru Muhammad
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Fajerin Trihadi Wicaksono berhasil menyabet medali perunggu cabang Taekwondo. Medali ini diraih dalam rangkaian panjang Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) Jawa Timur 2022
Foto: istimewa
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Fajerin Trihadi Wicaksono berhasil menyabet medali perunggu cabang Taekwondo. Medali ini diraih dalam rangkaian panjang Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) Jawa Timur 2022

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG--Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Fajerin Trihadi Wicaksono berhasil menyabet medali perunggu cabang olah raga (Cabor) Taekwondo. Medali ini diraih dalam rangkaian panjang Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) Jawa Timur 2022.

Pria disapa Ajin ini mengaku tidak menyangka mampu mendulang medali. Apalagi target awalnya memang hanya untuk menambah pengalaman mengingat ini merupakan kompetisi bergengsi pertamanya. Belum lagi ada beberapa peserta yang dulunya pernah menghuni pusat latihan daerah (Puslatda). 

Baca Juga

"Jadi memang saya dan pelatih menargetkan untuk menambah pengalaman namun tentu dengan memberikan upaya dan penampilan terbaik,” ungkapnya dalam pesan resmi yang diterima //Republika//, Sabtu (26/3/2022).

Adapun Ajin dan atlet Taekwondo UMM lainnya hanya memiliki waktu tiga minggu untuk latihan instensif. Rentang waktu tersebut sangat singkat sehingga harus dimanfaatkan dengan baik. Apalagi banyak atlet Kampus Putih yang masih berada di kediaman sehingga latihan bersama dirasa kurang maksimal.

Anak bungsu tersebut menegaskan, motivasi terbesarnya adalah untuk membanggakan orang tua sekaligus mengharumkan nama kampus di ajang taekwondo. Keikutsertaannya dalam taekwondo juga tergolong baru karena ia mempelajari gerakan-gerakan taekwondo pada awal masuk perkuliahan. 

Ditanya ihwal kompetisi berikutnya, Ajin mengaku kepercayaan dirinya sedang naik karena berhasil meraih medali. Dengan kepercayaan tinggi tersebut, ia berharap dapat memenangkan sederet lomba yang sudah menanti. Dalam hal ini, baik di tingkat regional, nasional bahkan juga internasional.

Ajin mengatakan, setidaknya ada tiga kunci yang membuatnya mampu meraih juara. Pertama, niat yang kuat dibarengi dengan rencana-rencana matang. Kemudian juga kerja keras tak pernah henti untuk berlatih. Kunci terakhir yakni tidak pernah patah arang dan selalu mencoba hal baru.

Menurut Ajin, medali yang dia raih tidak hanya menjadi pelecut baginya, tapi juga untuk teman-teman yang lain. Ini adalah bukti bahwa pandemi bukan halangan yang berarti. Sudah waktunya mahasiswa-mahasiswa UMM lain untuk mencetak prestasi di berbagai bidang. "Kompetisi-kompetisi juga sudah mulai dibuka. Maka, mari teman-teman kita turut serta dan bersaing secara sehat untuk meraih kemenangan,” kata dia menambahkan.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement