Ahad 27 Mar 2022 06:17 WIB

Jadi Syarat Mudik, Capaian Booster DKI Masih Rendah

DKI diminta mempercepat pemberian vaksinasi booster untuk warganya.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Ilham Tirta
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI, Dwi Oktavia.
Foto: Antara
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI, Dwi Oktavia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, vaksinasi terus berlangsung untuk semua dosis di DKI Jakarta. Menurutnya, untuk vaksinasi dosis 1, total saat ini sebanyak 12.453.118 orang (123,5 persen), dengan proporsi 70,2 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,8 persen warga KTP non DKI.

“Tidak ada yang divaksin dosis 1 hari ini (Sabtu),” kata Dwi dalam keterangannya, Ahad (27/3/2022).

Baca Juga

Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 10.540.092 orang (104,5 persen), dengan proporsi 73,3 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,7 persen warga KTP non DKI. Dikatakan dia, jumlah yang divaksin dosis 2 dalam 24 jam terakhir sebanyak 13.723 orang.

Lebih jauh, dia memaparkan jumlah vaksinasi dosis ketiga atau booster. “Total dosis ketiga sampai saat ini sebanyak 2.243.298 orang dan jumlah yang divaksin dosis ketiga hari ini 145.807 orang (data rapelan dari KPC PEN selama 3 hari terakhir),” jelasnya.

Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, meminta Pemprov DKI mempercepat vaksinasi booster. Hal itu, kata dia, sebagai tanggapan dari rencana pemerintah pusat menjadikan booster syarat perjalanan mudik 2022.

“Kalau vaksin ketiga menjadi syarat wajib untuk mudik, kami meminta Pemprov DKI percepat vaksinasi booster,” kata Wicitra dalam keterangannya, Kamis (24/3/2022).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement