Sabtu 26 Mar 2022 22:30 WIB

Tim Rumah Sawit IPB University Gelar Pelatihan bagi Kader Posyandu

Kegiatan ini merupakan kontribusi tim dalam pencapaian SDG’s

tim Rumah Sawit IPB University
Foto: istimewa
tim Rumah Sawit IPB University

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Tim Rumah Sawit IPB University menyelenggarakan pelatihan bagi kader posyandu di Desa Timbang Lawan, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat. Kegiatan yang diikuti oleh 15 kader posyandu dan posbindu, serta bidan setempat merupakan bentuk kegiatan edukasi bagi kader yang ada di kawasan perkebunan sawit.

Anna Fathciya, Tim dari Rumah Sawit IPB University, menjelaskan kegiatan pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari hasil riset dalam berkontribusi pemenuhan hak perempuan di kawasan perkebunan sawit terutama dalam hal kesehatan. Dalam kegiatan ini, para kader dibekali pengetahuan tentang pelayanan posyandu sistem 5 meja dan pencegahan stunting.

“Kegiatan ini merupakan kontribusi tim dalam pencapaian SDG’s terutama untuk isu kesehatan. Hasil riset tahun lalu menunjukkan bahwa para kader posyandu dan posbindu mengharapkan adanya peningkatan kapasitas dalam pelayanan posyandu dan penanganan stunting, sehingga riset aksi kali ini ditujukan untuk mewujudkan harapan tersebut” jelas Anna Fathciya.

Malik Nasution, kepala Desa Timbang Lawan, menyampaikan menyambut baik kegiatan ini karena berkontribusi untuk meningkatkan kapasitas kader disini sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pelayanan posyandu.

“Kami ucapkan terima kasih atas kontribusi dari tim IPB University di desa kami. Jika biasanya kegiatan riset berhenti setelah data selesai di ambil, tapi tim ini kembali datang untuk menindaklanjuti temuan-temuannya,” ujar Kepala Desa.

Kegiatan ini menghadirkan pembicara dari salah satu anggota tim. Asri Sulistiawati menyampaikan materi terkait pelayanan posyandu 5 meja dan pencegahan stunting. Ia menyampaikan bahwa kader merupakan ujung tombak pembangunan bagi pemerintah dalam memberikan layanan kesehatan pada warga dan pencegahan stunting.

“Ibu kader yang hadir saat ini adalah ujung tombak pembangunan dalam memberikan layanan posyandu dan pencegahan stunting. Melalui Ibu kader, pemerintah dapat mengidentifikasi lebih awal stunting dan melakukan pencegahan, sehingga tercipta generasi unggul di masa depan,” ujarnya.

Pada saat yang sama Wakil Kepala Tani Center IPB, Ir. Fredian Tonny, MS bersama Ketua Tim menyerahkan beberapa bantuan untuk meningkatkan pelayanan di posyandu kepada Kepala Desa dan Bidan pembina posyandu di Desa Timbang Lawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement