Ahad 27 Mar 2022 01:15 WIB

Turki Temukan Benda Mirip Ranjau Mengapung di Laut Hitam

Sebelumnya Rusia telah mewanti-wanti bahwa ada ranjau hanyut dari pelabuhan Ukraina.

Kapal selam diesel-listrik Angkatan Laut Rusia Rostov-on-Don berlayar ke arah Bosphorus saat Laut Hitam di depan Masjid Biru dan Masjid Hagia Sophia di Istanbul, Turki, 13 Februari 2022. Otoritas Turki memperingatkan kapal-kapal supaya menjauh saat tim penyelam memeriksa 'benda mirip ranjau' yang ditemukan mengambang di utara Istanbul dekat Laut Hitam.
Foto: EPA-EFE/ERDEM SAHIN
Kapal selam diesel-listrik Angkatan Laut Rusia Rostov-on-Don berlayar ke arah Bosphorus saat Laut Hitam di depan Masjid Biru dan Masjid Hagia Sophia di Istanbul, Turki, 13 Februari 2022. Otoritas Turki memperingatkan kapal-kapal supaya menjauh saat tim penyelam memeriksa 'benda mirip ranjau' yang ditemukan mengambang di utara Istanbul dekat Laut Hitam.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Otoritas Turki memperingatkan kapal-kapal supaya menjauh saat tim penyelam memeriksa 'benda mirip ranjau' yang ditemukan mengambang di utara Istanbul dekat Laut Hitam. Beberapa hari sebelumnya Rusia telah mewanti-wanti bahwa beberapa ranjau hanyut dari pelabuhan Ukraina.

"Tim tersebut mengamankan benda itu dan menjinakkannya," kata kementerian pertahanan Turki di Twitter, Sabtu (26/3/2022).

Baca Juga

Sejumlah nelayan mulanya melihat benda itu di dekat area dok di selat Bosphorus bagian atas yang dilalui Laut Hitam. "Mereka lantas melaporkan temuan itu ke petugas Patroli Pantai," kata Ditjen Keamanan Pesisir kepada Reuters.

Juru bicara ditjen membenarkan sebuah laporan di surat kabar Milliyet bahwa otoritas mengeluarkan pemberitahuan lewat radio kepada kapal-kapal bahwa benda tersebut "berbentuk seperti bola dengan tonjolan seperti tanduk", dan "bisa jadi sebuah ranjau."

Turki berbagi Laut Hitam dengan Rusia dan Ukraina, di mana Moskow meluncurkan invasinya bulan lalu.Badan intelijen utama Rusia pada Senin mengatakan bahwa beberapa ranjau hanyut ke laut setelah terlepas dari kabel dekat pelabuhan Ukraina, klaim yang dibantah oleh Kiev.

Otoritas Ukraina menyebut insiden itu sebagai disinformasi dan upaya untuk menutup wilayah perairan.Laut Hitam merupakan jalur pengiriman utama untuk gandum, minyak dan produk minyak.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement