Sabtu 26 Mar 2022 06:50 WIB

Pelatih Fisik Bali United Akui Bebas Covid-19 Jadi Salah Satu Faktor Timnya Juara Liga

Bali United menjadi tim yang aman dari serangan Covid-19 sepanjang musim.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pesepak bola Bali United Ilija Spasojevic. Pemain naturalisasi ini salah satu bintang Bali United dalam menjuarai Liga 1 2021/2022.
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Pesepak bola Bali United Ilija Spasojevic. Pemain naturalisasi ini salah satu bintang Bali United dalam menjuarai Liga 1 2021/2022.

REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Bali United memastikan diri sebagai juara Liga 1 2021/2022 sekaligus mempertahankan status juara bertahan dari musim 2019. Bali United dipastikan menjadi juara usai hasil imbang Persib atas Persik di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (25/3/2022). 

Di atas kertas, Bali United hanya membutuhkan satu poin lagi untuk jadi juara dari laga kontra Persebaya Surabaya pada hari yang sama. Namun hal tersebut tidak berlaku karena Persib tak bisa lagi mengejar Bali United karena hasil imbang dari Persik. 

Baca Juga

Bali United mengawali kompetisi dengan tidak mencolok. Bahkan Bali United sempat terhempas dari lima besar pada putaran pertama lalu. 

Pelatih Bali United, Stefano 'Teco' Cugurra kemudian membuat perubahan dengan melakukan perekrutan di paruh musim. Dia mencoret Melvin Platje dan menggantinya dengan Privat Mbarga serta merekrut beberapa pemain lokal. 

"Suasana tim setelah perubahan ini sangat positif, semua kerja keras kita menang dan buat pemain serta pelatih percaya diri, serta momentum kami sangat bagus di putaran kedua ini," kata Teco, Jumat (25/3/2022). 

Selain itu, Bali United bisa mempertahankan tren positif dengan menjadi tim yang terkalahkan di 15 pertandingan terakhirnya atau ketika putaran kedua dimulai. Terlepas dari Bali sebagai tuan rumah di seri keempat dan kelima, Bali United berhasil meraih gelar juara musim ini. 

Kini apapun hasil di dua laga terakhir, Bali United sudah bisa menikmati gelar juara ini. Namun Teco tidak ingin terlena dan ingin tim baru berpesta ketika sudah mengangkat piala. Artinya Bali United harus menyelesaikan dulu laga kontra Persik pada Kamis (31/3/2022) sebelum akhirnya diperbolehkan berpesta.

"Semoga kami bisa selesai dengan baik dan setelah itu kami boleh selebrasi," kata Teco. 

Ketika tim lain terkena serangan Omicron akibat meningkatnya jumlah penularan Covid-19, Bali United menjadi tim yang aman dari serangan tersebut. Pelatih fisik Bali United, Yogie Nugraha sempat menyebut tim Bali United menerapkan protokol ketat dalam tim. 

Hal ini terbukti dengan Teco yang dikenal selalu menggunakan double masker dan tidak pernah melepas masker ketika memimpin tim. Bahkan Teco menerapkan protokol ketat serupa pada tim. 

"Itu sudah kita terapkan pada awal musim 2020 sampai sekarang. Dia sudah menerapkan seperti itu pada tim. Makanya kalau orang-orang ngomong Bali United bebas Covid-19 ya saya ketawa saja, karena itu orang-orang yang tidak paham saja kita di tim bagaimana," kata Yogie.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement