BMKG Wilayah Makassar Terlibat Rukyatul Hilal Penentuan 1 Ramadhan  

Red: Nashih Nashrullah

Jumat 25 Mar 2022 23:09 WIB

Ilustrasi rukyatul hilal. Pemantauan hilal 1 Ramadhan di wilayah Sulawesi Selatan libatkan BMKG Foto: Antara/Nova Wahyudi Ilustrasi rukyatul hilal. Pemantauan hilal 1 Ramadhan di wilayah Sulawesi Selatan libatkan BMKG

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR— Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar akan melaksanakan pengamatan hilal penentuan awal Ramadhan 1443 H pada Jumat (1/4) bersama Kementerian Agama Sulawesi Selatan dari atap mal di kawasan Gowa Makassar Tourism Development(GMTD).

"Penentuan hilal awal Ramadhan 1443 Hijriah akan dilaksanakan serentak pada 1 April 2022," kata Staf Pusat Gempa Regional Wilayah IV Syarifuddin melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Makassar, Jumat (25/3/2022).

Baca Juga

Dia menyatakan pengamatan hilal hanya akan dilakukan sekitar 15 menit untuk mengetahui masuknya Ramadhan yang umumnya dilakukan pada sore menjelang petang.

Menurut dia, waktu yang tepat mengamati hilal saat matahari terbenam pada pukul 18.08 Wita. Untuk azimut atau sudut putar dari arah Barat hingga Timur yang menjadi referensi sudut nol pada arah mata angin utara, matahari ada di 274 derajat 33' 19". 

Sementara bulan 272 derajat 32' 25", Syarifuddin menjelaskan tinggi hilal yang akan diamati berada di angka 1 derajat 45' 9". 

Pada saat itu, umur bulan sudah 3 jam 43 menit dan 46 detik. Elongasi 3 derajat 1' 53" atau bulan berada di sebelah selatan di atas matahari.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Khaeroni, mengatakan untuk penentuan hilal 1 Ramadhan 1443 Hijriyah itu, pihaknya akan melakukannya bersama dengan tim dari BMKG Wilayah IV Makassar.

Sebelum penentuan hilal 1 Ramadhan 1443 H, Kemenag menggelar Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.

Dia menjelaskan bahwa sidang Isbat akan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.