Jumat 25 Mar 2022 22:14 WIB

Dubes Saudi Puji Kualitas Penghafal Alquran di Indonesia

Kualitas Indonesia tidak kalah dengan para penghafal Alquran di negeri Arab.

Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia, Esam bin Abid Al Thaqafy memuji kualitas para penghafal Alquran di Indonesia.
Foto: Kemenag
Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia, Esam bin Abid Al Thaqafy memuji kualitas para penghafal Alquran di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia, Esam bin Abid Al Thaqafy memuji kualitas para penghafal Alquran di Indonesia. Pujian ini disampaikan Al Thaqafy pada penutupan Musabaqah Hafalan Al-Qur'an dan Al-Hadits (MHQH) Pangeran Sultan ke-14 di Hotel Millennium, Jakarta, Jumat (25/3/2022) siang. 

Menurut Al Thaqafy, para penghafal Alquran di Indonesia memiliki kualitas yang tidak kalah dengan para penghafal Alquran di negeri Arab. 

Apalagi, Al Thaqafy sempat mendengarkan langsung pembacaan ayat suci Alquran dari Zahran Auzan, salah satu peserta MHQH ke-14 cabang hafalan 30 juz. 

"Penyelenggaraan Musabaqah Hafalan Alquran dan Al-Hadits ini memberikan dampak signifikan bagi penghafal-penghafal muda di Indonesia. Mereka membacakan ayat suci Alquran dengan penuh semangat dan keyakinan," kata Al Thaqafy dalam acara yang dihadiri Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi ini. 

 

Al Thaqafy berharap para penghafal asal Indonesia tetap semangat dalam menghafal Alquran, sehingga Allah Swt mengangkat derajat mereka. Dia juga menyampaikan selamat kepada para peserta yang menjadi juara pada MHQH Pangeran Sultan ke-14 ini. 

"Berbahagialah, sesungguhnya Allah Swt telah mengangkat kalian dengan Alquran dan Sunnah Nabi Saw," katanya. 

Musabaqah Hafalan Alquran dan Al-Hadits (MHQH) digelar hasil kerja sama Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama dengan Kantor Atase Agama Kedubes Arab Saudi di Jakarta. Acara ini digelar sejak Selasa hingga Jumat (25/3/2022).

Hadir pada Penutupan MHQH Pangeran Sultan ke-14 Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Penyuluhan Arab Saudi Syaikh Dr. Abdullatif bin Abdulaziz Al-Syaikh, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka, dan duta besar negara-negara sahabat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement