Jumat 25 Mar 2022 21:33 WIB

Pemkab Rejang Lebong Anggarkan Rp 19,9 Miliar Bangun Tiga Pasar

Tiga pasar yang akan dibangun usianya sudah mencapai 35 tahun.

Pedagang di pasar tradisional (Ilustrasi)
Foto: infogress.com
Pedagang di pasar tradisional (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, REJANG LEBONG -- Pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan pemerintah pusat akan membiayai pembangunan tiga pasar tradisional di daerah itu dengan besaran anggaran mencapai Rp19,9 miliar. Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop dan UKM Rejang Lebong, Samsul Bahri di Rejang Lebong, Jumat (25/3/2022), mengatakan pasar tradisional yang akan dibangun tersebut yakni Pasar Bang Mego, Pasar Atas Curup dan Pasar Sinar Gunung di Kecamatan Sindang Dataran.

"Anggaran yang akan dikucurkan pemerintah pusat ini untuk pembangunan maupun tiga pasar di Kabupaten Rejang Lebong, dananya bersumber dari dana TP atau tugas pembantu dengan total mencapai Rp19,9 miliar," kata dia.

Baca Juga

Dia menjelaskan, tiga pasar yang akan dibangun karena kondisinya sudah tidak memungkinkan lagi karena usianya sudah mencapai 35 tahun sehingga harus dilakukan perehaban dan juga pasar yang ditingkatkan dari pasar mingguan menjadi semi modern.

Adapun ketiga pasar tradisional yang akan dibangun dan dilakukan perehaban ini, kata dia, untuk Pasar Bang Mego Curup akan dilakukan perehaban dengan menggunakan dana sebesar Rp3,9 miliar. Kemudian untuk dua pasar lainnya pembangunan baru ialah Pasar Atas Curup dengan anggaran sebesar Rp12 miliar dan sisanya sebesar Rp4 miliar untuk pembangunan Pasar Sinar Gunung Kecamatan Sindang Dataran.

Menurut dia, ketiga pasar ini akan dibangun tahun 2023 mendatang, di mana saat ini rancang bangun rinci atau DED Pasar Bang Mego sudah selesai mereka susun dan untuk dua pasar lainnya belum selesai.Selain itu Pemkab Rejang Lebong juga belum menyiapkan anggaran pendamping sebesar 10 persen dalam APBD 2022 dan baru akan dimasukan dalam APBD Rejang Lebong 2023 mendatang.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement