Jumat 25 Mar 2022 16:25 WIB

Masjid Raya Bandung Tetap Atur Jarak Jamaah Selama Ibadah Ramadhan

Aktivitas warga di Masjid Raya Bandung meningkat jelang Ramadhan.

Petugas Satpol PP berjaga di area Masjid Raya Bandung saat pelaksanaan ibadah Shalat Jumat di Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Jumat (13/8). Masjid Raya Bandung kembali menggelar Shalat Jumat di masa perpanjangan PPKM Level 4 dengan menerapkan protokol kesehatan ketat seperti membatasi jumlah jamaah menjadi 25 persen dari kapasitas serta mengatur jarak antarsaf. Foto: Abdan Syakura/Republika
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Petugas Satpol PP berjaga di area Masjid Raya Bandung saat pelaksanaan ibadah Shalat Jumat di Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Jumat (13/8). Masjid Raya Bandung kembali menggelar Shalat Jumat di masa perpanjangan PPKM Level 4 dengan menerapkan protokol kesehatan ketat seperti membatasi jumlah jamaah menjadi 25 persen dari kapasitas serta mengatur jarak antarsaf. Foto: Abdan Syakura/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pengurus Masjid Raya Bandung di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, tetap akan mengatur jarak jamaah ibadah Ramadhan meski Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah memperbolehkan saf jamaah shalat dirapatkan. Hal ini sesuai dengan aturan pemerintah provinsi.

"Ini kan ada dua versi, kalau MUI kan edarannya sudah harus dirapatkan kembali, tapi karena kita masih di bawah provinsi, maka kita sementara ini masih ikuti aturan pemerintah," kata Wakil Ketua Panitia Ramadhan Masjid Raya Bandung Zainal Musthofadi Bandung, Jumat (25/3/2022).

Baca Juga

Dia mengatakan bahwa warga yang beribadah di Masjid Raya Bandung meningkat menjelang bulan suci Ramadhan. "Kalau shalat Jumat kita sudah di atas 10 ribu sekarang ini. Dengan kapasitas 15 ribu, maka kita sudah lebih dari setengahnya," kata Zainal.

Petugas Dewan Kemakmuran Masjid Raya Bandung, menurut dia, berupaya memastikan jamaah masjid menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19. 

photo
Jemaah mendengarkan khutbah saat ibadah Sholat Jumat di Masjid Raya Bandung, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Jumat (11/3/2022). Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak umat Islam di seluruh Indonesia kembali merapatkan shaf saat shalat berjamaah, karena dinilai sudah relatif aman seiring kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang terus menunjukkan tren penurunan. Meski demikian, hingga saat ini Masjid Raya Bandung masih tetap menerapkan jarak antar shaf. Foto: Republika/Abdan Syakura - (REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Zainal menjelaskan pula bahwa pengurus masjid tahun ini berencana kembali mengadakan kegiatan Ramadhan seperti iktikaf dan buka puasa bersama, setelah dua tahun kegiatan Ramadhan ditiadakan karena pandemi COVID-19.

"Mudah-mudahan tahun ini sudah memungkinkan, karena pengajian rutin juga sudah kita laksanakan," katanya.

Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Barat KH Achmad Sidik mengatakan bahwa imbauan sudah disampaikan kepada seluruh pengurus masjid di Jawa Barat untuk bersih-bersih masjid sebelum Ramadhan. Dia juga mengingatkan pengurus masjid untuk memastikan jamaah yang beribadah di masjid menerapkan protokol kesehatan.

"Kalau kita lihat sekarang ini pandemi sudah berkurang, termasuk salat Jumat sudah tidak ada jarak, tapi prokes itu suatu keharusan dilakukan, utamanya memakai masker," kata Sidik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement