Jumat 25 Mar 2022 01:50 WIB

KSAD Sebut 27 Juta Masyarakat Indonesia Belum Mendapat Akses Air Bersih

Dudung mencanangkan program TNI AD Manunggal Air di Desa Girirej, Kabupaten Magelang.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mencanangkan Program TNI AD Manunggal Air di Desa Girirejo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Kamis (24/3/2022).
Foto: Dok Dispenad
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mencanangkan Program TNI AD Manunggal Air di Desa Girirejo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Kamis (24/3/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mencanangkan program TNI AD Manunggal Air di Desa Girirejo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Kamis (24/3/2022). Dudung mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), baru sekitar 90 persen masyarakat Indonesia mendapatkan akses air bersih.

Artinya, sambung dia, sekitar 27 juta masyarakat Indonesia belum mendapatkan akses air bersih. "Padahal ketersediaan air bersih memiliki dampak positif bagi masyarakat dan ini juga akan mendukung terhadap kesehatan ibu dan anak serta mengurangi risiko stunting serta dapat membantu mengatasi persoalan sosial lainnya. Namun bukan berarti kekurangan air, tetapi lebih ke distribusi air yang belum merata ke seluruh lapisan," kata Dudung saat memberi sambutan secara virtual di Jakarta, Kamis.

Dia menyampaikan, sesuai petunjuk Presiden Joko Widodo, TNI AD harus bekerja sama dengan Kementerian PUPR untuk mengatasi permasalahan tersebut. Menurut Dudung, program TNI AD Manunggal Air dilaksanakan oleh TNI di semua tempat yang warganya masih kesulitan mendapatkan air bersih. "Oleh karena itu sesuai dengan perintah harian saya bahwa TNI AD harus hadir di tengah-tengah masyarakat apapun kesulitannya," katanya.

Dudung menyampaikan, saluran air harus sampai ke masyarakat. Dia menyebut, program pemerintah yang sudah dicanangkan oleh Kementerian PUPR itu didukung TNI AD, yang siap membantu pemerintah secara maksimal.

Gubernur Akademi Militer (Akmil) Mayjen Legowo WR Jatmiko yang hadir dalam pencanangan tersebut menyampaikan, kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia pada 22 Maret 2022. Dia menuturkan, kehidupan yang ada di dunia ini tidak dapat terus berlangsung tanpa tersedianya air yang cukup.

Dalam usaha mempertahankan kelangsungan hidupnya, sambung dia, manusia berupaya mengadakan air yang cukup bagi dirinya. Air berfungsi dan berperan bagi kehidupan makhluk hidup di bumi ini. Oleh karena itu, Akmil mengebor empat titik untuk mendapatkan air, yaitu Lapangan Tembak Plempungan Girirejo, Desa Growong Tempuran, Jetis Temanggal Tempuran, dan Beji Lor Kaloran.

Bupati Magelang Zaenal Arifin menyampaikan terima kasih kepada TNI AD yang telah melakukan pencanangan program TNI AD Manunggal Air di Desa Girirejo sehingga nantinya warga mudah mendapatkan air bersih. "Saya atas nama pribadi dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Pak KSAD, karena memang pemerintah daerah tidak bisa sendirian dalam membangun. Butuh sinergitas dan kebersamaan di seluruh lini dan butuh gotong-royong," kata Zaenal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement