REPUBLIKA.CO.ID, SAKHIR -- Era baru Formula 1 dimulai akhir pekan lalu, ketika 20 mobil turun ke lintasan dalam aksi kompetitif untuk pertama kalinya. Charles Leclerc memenangkan GP Bahrain 2022, setelah duel seru dengan juara bertahan F1 Max Verstappen. Secara umum, balapan itu memberikan tontonan yang bagus, terutama di urutan tengah dengan jarak yang dekat.
Meski kesal awal baru itu positif, bos F1 Ross Brawn masih tetap hati-hati. Sebab format baru ini baru berjalan satu seri. ''Tapi kami tidak melihat hal negatif hari ini, yang merupakan hal yang hebat. Saya pikir sekarang para pembalap melakukan wawancara dan FIA mulai melihat semua data, kami dapat melihat seberapa jauh kami dapat bergerak,'' kata Brawn, dikutip dari Crash, Kamis (24/3/2022).
Ia mengatakan, kemampuan mobil untuk balapan harus menjadi pertimbangan yang kuat ke depannya. Apalagi Brawn mengeklaim ada beberapa mobil yang sudah cukup berumur untuk balapan. Tapi ia berjanji tidak akan berhenti pada satu solusi, dan mempertahankan proses ini dengan terus bekerja dan memahami bagaimana membuat mobil balap yang hebat. Dengan demikian, itu bisa melanjutkan pengembangan ke arah yang benar.
Tiga tim teratas masih memiliki keunggulan signifikan dibandingkan dengan yang berada di papan tengah ke bawah. Brawn menyebut paling tidak ada dua atau tiga tim yang tidak menjalankan format baru ini dengan benar. ''Tapi itu tidak terlalu buruk. Seperti biasa jika kita bisa mendapatkan dua atau tiga tim di depan berlomba dengan keras, lini tengah yang kuat, maka saya pikir kita harus senang. Kuncinya adalah jika mobil-mobil itu bisa balapan,'' ujar Brawn.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
