Kamis 24 Mar 2022 17:56 WIB

PLN Kampanyekan Gaya Hidup Baru Penggunaan Kompor Induksi

Ajakan penggunaan kompor induksi disampaikan PLN saat bazar pameran MTQ ke 29.

Kompor induksi
Foto: Flickr
Kompor induksi

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Manajemen PT PLN (Persero) mengkampanyekan electrifying lifestyle atau gaya hidup baru penggunaan kompor induksi dan peralatan memasak elektrik serta sepeda motor listrik. "Kami mengajak masyarakat di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar melalui kampanye gaya hidup baru dengan menggunakan peralatan serba elektrik yang bebas emisi dan ramah lingkungan," kata Manajer PLN UP3 Saumlaki Muhammad Ichlas Fattah, Kamis (24/3/2022).

Ia mengatakan, ajakan penggunaan kompor induksi disampaikan PLN pada penyelenggaraan bazar pameran pembangunan MTQ XXIX Provinsi Maluku, yang berlangsung 17 Maret hingga 24 Maret 2022. Muhammad mengatakan, PLN juga mengenalkan Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) dan Anjungan Listrik Mandiri (ALMA). Serta mengkampanyekan dan mengajak masyarakat di Saumlaki, khususnya para pengunjung pameran untuk menggunakan PLN Mobile dalam memenuhi kebutuhan layanan kelistrikan sehari-hari.

Baca Juga

"Melalui momen ini, kami ingin menunjukkan kepada masyarakat dan pemangku kepentingan bahwa Kabupaten Kepulauan Tanimbar, khususnya di Saumlaki siap untuk beralih ke gaya hidup serba listrik dengan kesiapan dukungan dari PLN," katanya.

Ia menyatakan, kesiapan dukungan PLN ini terlihat dari pasokan listrik yang menyuplai lokasi bazar pameran pembangunan MTQ XXIX Provinsi Maluku yang didukung dari SPLU milik PLN. "Saat ini di Saumlaki, PLN menyediakan SPLU sebanyak sembilan unit yang tersebar di Saumlaki hingga Desa Amdasa dan Tutukembung," ujarnya.

Selain itu ke depan juga, lanjutnya, akan dipasang ALMA guna mendukung kebutuhan pelaku usaha sektor perikanan dan kelautan. PLN katanya, juga memastikan ketersediaan pasokan listrik pada sistem kelistrikan Saumlaki dalam kondisi cukup.

Saat ini daya mampu sistem kelistrikan Saumlaki sendiri sebesar 6,3 megawatt (MW) dengan beban puncak sebesar 3,7 MW sehingga terdapat cadangan daya sebesar 2,6 MW. "Masyarakat tidak perlu khawatir terkait dengan kecukupan pasokan listrik di Saumlaki baik untuk kebutuhan sehari-hari dengan gaya hidup serba listrik maupun untuk kegiatan usaha dan perekonomian", katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement