Kamis 24 Mar 2022 16:17 WIB

Menhub Merinding Lihat Antusiasme Warga Naik KA Cibatu-Garut

Pemandangan di sepanjang jalur KA Cibatu-Garut sudah lama terkenal keindahannya.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Fuji Pratiwi
Kereta Api Istimewa melintasi jalur rel saat yang memasuki Stasiun Garut, Garut, Jawa Barat, Kamis (24/3/2022). Jalur kereta api Cibatu-Garut kembali dioperasikan hari ini, Kamis (24/3/2022), setelah selama hampir 40 tahun tersebut tidak difungsikan.
Foto: ANTARA/Novrian Arbi
Kereta Api Istimewa melintasi jalur rel saat yang memasuki Stasiun Garut, Garut, Jawa Barat, Kamis (24/3/2022). Jalur kereta api Cibatu-Garut kembali dioperasikan hari ini, Kamis (24/3/2022), setelah selama hampir 40 tahun tersebut tidak difungsikan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jalur kereta api Cibatu-Garut kembali dioperasikan hari ini, Kamis (24/3/2022), setelah selama hampir 40 tahun tersebut tidak difungsikan.

Dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (24/3/2022), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kehadiran jalur kereta tersebut disambut antusias oleh masyarakat Garut dan sekitarnya. "Saya ikut merinding mendengar betapa antusiasnya warga Garut bahkan yang jauh-jauh datang dari kota lain untuk ikut uji coba. Mereka bilang terkesima dengan indahnya pemandangan di sepanjang jalur Cibatu-Garut," ungkap Budi.

Baca Juga

Saking antusiasnya, kata Budi, beberapa warga Garut sampai ikut dalam ujicoba jalur tersebut. Salah satunya seorang bapak berusia 52 tahun yang mengaku terakhir melihat kereta yang melintas ini saat masih SD.

"Beliau mengaku sangat menanti dan merindukan kehadiran  kereta api di Garut yang menyimpan banyak kenangan," kata Budi. 

Keindahan Kabupaten Garut yang bisa disaksikan di sepanjang jalur kereta api Cibatu-Garut tersebut memang sudah cukup terkenal bahkan sejak era kolonial. Salah satu cerita legendaris mengenai keindahan jalur tersebut adalah ketika komedian Charlie Chaplin berkunjung ke Garut menggunakan kereta api. Kabupaten Garut juga kemudian dikenal dengan julukan Swiss van Java dengan panorama pegunungannya yang indah dan sulit ditemukan di tempat lain di dunia.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Erick (Menteri BUMN) dan juga Dirut PT KAI yang memberikan dukungan kepada Kemenhub untuk menjalankan visi misi Presiden yaitu memastikan konektivitas ke seluruh daerah dalam rangka mempersatukan Indonesia. Semoga kehadiran pelayanan kereta api ini bisa memberikan nilai tambah bagi daerah Garut dan sekitarnya," ungkap Budi.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement