REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Whitesky Aviation saat ini resmi melayani penerbangan helikopter Cengkareng-Cilegon (pergi pulang). Layanan taksi udara (helicity) dan ambulans terbang (heli medivac) dengan rute tersebut dibuka dengan tarif sekitar Rp 7,5 juta rupiah sekali terbang untuk satu helikopter dengan tiga penumpang.
"Sebagai kota industri yang semakin terdepan di Indonesia, Cilegon, dirasakan perlunya transportasi udara yang cepat baik itu helicity maupun juga heli medivac," kata CEO Whitesky Avation Denon Prawiraatmadja dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (24/3/2022).
Denon menjelaskan, Whitesky Avation akan memberikan layanan taxi udara buatan Amerika. Helikopter tersebut dengan dua jenis helicity bertipe Bell 505 single engine kapasitas tiga penumpang dan Bell 429 double engine berkapasitas enam penumpang.
Dia menambahkan, layanan tersebut dibuka bekerja sama PT Krakatau Sarana Properti yang merupakan anak usaha Krakatau Steel Group. Denon menuturkan, pada era penuh inovasi saat ini seluruh pelaku bisnis secara berkelanjutan dituntut melakukan berbagai pengembangan dalam rangka memberi nilai lebih kepada para pelanggannya.
"Oleh karena itu perlu adanya pengembangan produk yang selalu menciptakan sesuatu yang baru di pasar. Transportasi helikopter adalah merupakan sebuah inovasi yang sangat baru dan memiliki potensi pasar yang menjanjikan," jelas Denon.
Denon mengungakpkan Whitesky juga berencana untuk membantu memajukan pariwisata di Cilegon. Hal tersebut dilakukan dengan membuat layanan paket pariwisata terbang udara menelusuri Cilegon dan area Pelabuhan Merak dan sekitaran Gunung Krakatau.
"Saya melihat banyak potensi di Kota Cilegon dan sekitarnya untuk terus maju dan berkembang menjadi salah satu kota industri yang paling modern di wilayah Indonesia bahkan ASEAN, salah satu solusi penunjangnya adalah dengan hadirnya transportasi udara ini," ungkap Denon.
Sementara itu, Direktur Utama PT Krakatau Sarana Properti Ridi Djajakusuma mengatakan dengan hadirnya taksi udara dan heli medivac di Kota Cilegon merupakan langkah Krakatau Steel Group untuk memberikan pelayanan profesional. Khususnya di bidang industri untuk mempercepat kinerja para pelaku bisnis yang umumnya membutuhkan kecepatan waktu dan efiesiensi terkait urusan pekerjaan dan komersil diwilayah Kota Cilegon.
"Nantinya jarak Cilegon menuju Jakarta atau sebaliknya hanya menempuh waktu 25 menit saja. Hadirnya layanan helicity dan heli medis atau ambulans udara ini sangat baik tidak hanya untuk kemajuan binsis Krakatau Steel Group semata, tapi kedepan Kota Cilegon semakin naik kelas menuju era Smart City," tutur Ridi.
Ridi memastikan pihaknya akan menyiapkan fasilitas heliport dengan menjaga tingkat keselamatan sesuai dengan standar yang sudah ditentukan. Area heliport untuk taksi udara disiapkan di area Hotel The Royale Krakatau yang sangat strategi dan juga dekat dengan area kawasan industri Krakatau Steel Group.
"Salah satu nilai lebih yakni heliport sangat berdekatan dengan fasilitas hotel The Royal Krakatau dan juga restoran The Surosowan dan sangat dekat dengan lapangan golf The Royale Krakatau Golf," jelas Ridi.
Dengan begitu, Ridi menilai akan memudahkan para pelaku bisnis untuk bisa juga menginap di hotel kami yang terintegrasi dengan pelayanan lainnya baik itu restoran dan sport center. Jarak untuk kearea kawasan industri pabrik dan pergudangan tidak lebih dari 10 menit dan masih dalam area KS Group.
"Kami yakin akan sangat membantu sekaligus juga memanjakan para konsumen yang nantinya mau berpergian ke Cilegon dengan menggunakan jasa taksi udara," ungkap Ridi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
