Kamis 24 Mar 2022 15:25 WIB

Stok Daging Sapi Jelang Ramadhan

Ketersediaan daging sapi/kerbau pada Maret hingga Mei 2022 sebanyak 234.091 ton..

Red: Mohamad Amin Madani

Pekerja mengikat tali sapi pada pipa besi di kandang Rumah Potong Hewan (RPH) Pegirian, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (24/3/2022). Data Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian menyebutkan ketersediaan daging sapi/kerbau pada Maret hingga Mei 2022 sebanyak 234.091 ton, sedangkan kebutuhan sebanyak 202.937,8 ton atau surplus 31.153,4 ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadhan dan Lebaran. (FOTO : ANTARA/Moch Asim)

Warga memberi makan sapi di kandang Rumah Potong Hewan (RPH) Pegirian, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (24/3/2022). Data Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian menyebutkan ketersediaan daging sapi/kerbau pada Maret hingga Mei 2022 sebanyak 234.091 ton, sedangkan kebutuhan sebanyak 202.937,8 ton atau surplus 31.153,4 ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadhan dan Lebaran. (FOTO : ANTARA/Moch Asim)

Pekerja menyiapkan rumput untuk pakan sapi di kandang Rumah Potong Hewan (RPH) Pegirian, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (24/3/2022). Data Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian menyebutkan ketersediaan daging sapi/kerbau pada Maret hingga Mei 2022 sebanyak 234.091 ton, sedangkan kebutuhan sebanyak 202.937,8 ton atau surplus 31.153,4 ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadhan dan Lebaran (FOTO : ANTARA/Moch Asim)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Pekerja mengikat tali sapi pada pipa besi di kandang Rumah Potong Hewan (RPH) Pegirian, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (24/3/2022).

Data Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian menyebutkan ketersediaan daging sapi/kerbau pada Maret hingga Mei 2022 sebanyak 234.091 ton, sedangkan kebutuhan sebanyak 202.937,8 ton atau surplus 31.153,4 ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadhan dan Lebaran. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement